“Tetap muncul tapi eksekusinya di daftar ulang, artinya memang saat daftar ulang ada perlakuan khusus, antriannya kita akhirkan karena menunggu penyelidikan,” sambungnya.
Di sisi lain, selama PPDB di Kota Semarang, SMAN 3 masih jadi sekolah yang cukup divaforitkan.
Fauzan pun menuturkan jika pihaknya terbuka jika nantinya hasil penyelidikan memutuskan untuk tidak menganulir pendaftaran siswa terkait.
Baca Juga: Dugaan Piagam Palsu di PPDB Kota Semarang, Polisi akan Lakukan Penyelidikan
Sebab, Panitia PPDB SMAN 3 Semarang juga telah melakukan tes praktik kepada semua pendaftar di jalur prestasi.
“Udah kita tes, mereka yang pakai piagam hampir semuanya di sini verifikasinya, saat kita tes mereka memang main di posisinya dan memang bisa,” tekannya.
Terakhir dia berharap, Disdikbud Jateng maupun Inspektorat dapat menghasilkan yang win-win solution.
“Artinya, dari pihak calon peserta didik tidak dirugikan, untuk sekolah yang menerima juga tidak dirugikan,” tandasnya.