SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ketua PSI Semarang, Melly Pangestu ikut meramaikan bursa Pilwalkot Semarang dengan mendaftarkan diri sebagai calon wali kota di Kantor PSI Pusat.
Sebelum mendaftar di kantor PSI Pusat, Melly sebelumnya sudah mendaftar melalui website PSI untuk Pilwalkot Semarang.
PSI sendiri sebelum Pilwalkot Semarang pada pemilu lalu mendapatkan lima kursi di DPRD Kota Semarang.
“Saya silaturuahmi ke DPP untuk sebagai bakal calon wakil wali kota, setelah melakukan pendaftaran Online. Kenapa Online kami mau mensosialisasikan bahwa PSI adalah Partai Anak Muda dan Millenial menggunakan teknologi sebagai alat,”ucapnya, Kamis 11 Juli 2024.
Baca Juga: Air Bertuah dari Gentong Nyaikong Sunan Abinawa Diyakini Warga Berkhasiat
Sejauh ini ada 3 bakal Calon Wakil Walikota yang telah mendaftar secara resmi melalui DPD PSI Kota Semarang. Yaitu Dewi Susilo Budiharjo (pengusaha Tionghoa), Juan Rama Soemarmo (PKB), dan Melly Pangestu (internal PSI).
Melly menambahkan keputusan untuk mencalonkan diri melalui diskusi yang matang berdasarkan kemampuan dan jaringan serta keyakinan atas kredibilitas Partai PSI. Selain itu dia memastikan ada beberapa organisasi sosial, kemasyarakatan.
Kemudian ada juga gereja dan kelompok relawan yang menyatakan dukungan untuk maju Pilwalkot Kota Semarang. Termasuk dukungan dari Motor Rider Kota Semarang yang tergabung dalam satu paguyuban berjumlah 1000 anggota.
“PSI di Kota Semarang berhasil mencapai 5 kursi DPRD Kota Semarang di Pileg 2024 dari yang sebelumnya 2 Kursi. Ini adalah kerja keras semua caleg, pengurus dan relawan PSI yang selama ini mendukung kami, ” katanya.
Sementara mengenai pasangan Calon Walikota yang akan dia dampingi Melly memastikan bahwa hanya ada 6 Calon Walikota yang memiliki kesempatan berlaga, yakni Hevearita Gunaryanti Rahayu, Yoyok Sukawi, Iswar Aminuddin, Dico M. Ganinduto, Bambang Eko Purnomo, Ade Bhakti Ariawan.
Namun meski demikian ada beberapa simulasi, dirinya dipasangkan dengan petahana, ataupun Yoyok Sukawi.
Melly sendiri, mengaku menyerahkan ke DPP terkait pasangan calon yang akan mendapatkan rekomendasi.
“Sudah ada beberapa simulasi tapi keputusannya saya serahkan ke DPP untuk rekomendasi yang keluar,” pungkasnya.