semarang-raya

Banyak Diziarahi Jelang Pilwalkot Semarang, Ki Ageng Pandanaran Punya Pesan Menyentil untuk Calon Wali Kota

Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:39 WIB
Pergantian luwur di makam Ki Ageng Pandanaran. Makam ini sering dikunjungi calon Wali Kota jelang Pilwalkot Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Keturunan ke tujuh dari Ki Ageng Pandanaran, Aris Pandan menuturkan banyak calon wali kota yang mendatangi makam leluhurnya jelang Pilwalkot Semarang.

Hal itu disampaikan Aris Pandan dalam acara pergantian luwur Makam Ki Ageng Pandanaran. Secara simbolik Aris menjadi Ki Ageng Pandanaran dalam menerima peci dan pusaka.

Usai prosesi kirab dan pergantian luwur, Aris menuturkan banyak yang ziarah ke makam leluhurnya itu termasuk pejabat di Kabupaten Semarang karena dulu Kota dan Kabupaten Semarang satu wilayah. Bahkan beberapa calon kepala daerah ada yang sudah ziarah.

Baca Juga: Mbak Ita Hadiri Pergantian Luwur Ki Ageng Pandanaran, Bersimpuh di Depan Makam Pendiri Kota Semarang

"Beberapa kandidat (calon wali kota-wakil walikota) juga sudah ada yang datang," katanya, Sabtu 27 Juli 2024.

Lebih lanjut Aris mengatakan kirab digelar tiap tanggal 17 Muharam karena merupakan tanggal wafatnya Ki Ageng Pandanaran.

Berkaitan dengan para pemimpin tadi, Aris menambahkan ada tiga hal soal kepemimpinan yang diajarkan Ki Ageng Pandanaran yaitu berilmu, berharta, dan memiliki kuasa.

"Pemimpin harus berilmu. Kedua berharta, maksudnya punya harta kekayaan. Ketiga berkuasa, maksudnya punya kuasa yang lebih artinya pemimpin kedepan itu jadi pedoman," sambungnya.

Baca Juga: Geram pada Content Creator yang Bikin Konten Rumahnya di Semarang, Pemilik Desak Polisi Lakukan Penindakan

Terakhir Aris menambahkan, Ki Ageng Pandanaran juga berpesan untuk jadi pemimpin jangan gila harta dan kekuasaan sebaiknya digunakan untuk kemakmuran masyarakat.

"Harta cukup, harus mapan, kekuasaannya dia gunakan untuk kemakmuran masyarakat, bukan untik menindas atau menzolimi masyarakat," jelas Aris.

Tags

Terkini