SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Setelah menyatakan mendalami laporan, Satreskrim Polrestabes Semarang mendatangi rumah mewah di Jalan Abdurahman Saleh, Manyaran Semarang, Rabu 31 Juli 2024.
Rumah di Manyaran Semarang itu mengalami kerugian karena dikontenkan dengan buruk oleh Youtuber dan Tiktoker.
Pengecekan di rumah mewah Manyaran Semarang ini untuk mendalami unsur pidana dalam permasalahan itu.
Adapun dalam kegiatan dipimpin oleh Kanit Tidpiter Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Johan Widodo. Pemilik rumah sekaligus pelapor yakni Ahmad juga hadir untuk keperluan pemeriksaan.
Baca Juga: 52 Referensi Lomba 17 Agustus di Sekolah yang Seru, Anak SMP dan SMA Bisa Main!
Bersama sejumlah anggota kepolisian, Johan memeriksa lokasi-lokasi yang digunakan oleh konten kreator untuk membuat konten-konten horor.
Petugas juga membawa beberapa barang yang diduga ditinggalkan konten kreator ketika membuat konten.
“Kami dari penyidik Satreskrim Polrestabes Semarang dengan Kanitreskrim Polsek Semarang Barat dan pemilik rumah mengecek TKP (tempat kejadian perkara) terkait kejadian viralnya konteen kreator yang memviralkan salah satu rumah di Jalan Abdulrahman Saleh sehingga dimuat di medsos baik Youtube dan Tiktok yang mana muatan itu mengandung unsur mistis atau dianggap horor,” ujar Johan di lokasi.
Kemudian untuk saat ini proses-proses penanganan kasus ini masih berjalan. Pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi termasuk konten kreator yang membuat konten horor tersebut.
Kepolisian juga akan mendatangkan saksi ahli dari Kominfo terkait adanya pelanggaran Undang-Undang ITE.
“Saksi ahli mungkin dari Kominfo terkait dengan pengunggahan di medsos baik itu tiktok, youtube kaitan dengan UU ITE,” jelasnya.
Lebih detail Johan menambahkan sudah mengantongi identitas konten kreator yang dilaporkan. Namun dirinya belum bisa menjelaskan secara detail karena masih dalam penyelidikan.
“Untuk identitas kita sudah tahu cuman untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan mungkin kita masih samarkan dulu. Nanti setelah kita progres kedepan seperti apa baru kita info kembali,” bebernya.