semarang-raya

Soroti Kasus Remaja Gangster, Mbak Ita Minta Disdik Intensifkan Pendidikan Karakter

Kamis, 19 September 2024 | 15:50 WIB
Rilis kasus remaja tawuran di Polrestabes Semarang. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti meminta Disdik mempertebal Pendidikan Karakter. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyoroti kasus pembacokan yang dilakukan gerombolan gangster yang mengakibatkan satu mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang meninggal dunia.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita menyayangkan peristiwa nahas tersebut terjadi akibat ulah remaja yang biasa disebut 'kreak-kreak' itu.

Mbak Ita meminta penegak hukum bisa segera menyelesaikan proses penyelidikan serta proses hukum terhadap pelaku.

Dirinya menyebut jika perlu pendidikan karakter untuk membentuk pribadi anak-anak. "Tentunya kembali lagi, inilah pentingnya pendidikan karakter bagi pelajar di Kota Semarang," ujar Mbak Ita, Rabu 18 September 2024.

Baca Juga: Polisi Tangkap 6 Pelaku Pembacok Mahasiswa Udinus di Kelud Raya Semarang, Ini Motifnya

Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Pemerintah Kota atau Pemkot ingin memberikan penguatan karakter kepada anak didik.

"Pendidikan karakter itu penting. Kami akan berupaya memberikan penguatan karakter dengan mengumpulkan kepala sekolah swasta, kalau di Negeri kan sudah ada. Karena pendidikan itu selain secara akademis namun juga perlu pendidikan karakter," imbuh Mbak Ita.

Selain pendidikan karakter, kata Mbak Ita, anak-anak juga perlu pengetahuan hukum agar mereka tidak mudah melakukan tindakan melanggar hukum bahkan sampai pidana.

"Kita juga akan menjalin sinergitas dengan kepolisian. Nanti akan ada rapat dengan Forkopimda membahas tentang persoalan ini," jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha Lokal Bisa Go International, Ini Langkah Mbak Ita

Selain bersinergi dengan kepolisian memberikan penyuluhan hukum, pihaknya mendorong penegakan hukum agar ada efek jera bagi pelaku tindak pidana. Termasuk bagi gerombolan gangster yang berisi anak-anak remaja yang menimbulkan keresahan warga beberapa waktu terakhir.

Tags

Terkini