semarang-raya

Rekan Korban Pembacokan di Semarang Tak Terima Hukuman 20 Tahun, Simpan Dendam untuk para Tersangka

Jumat, 20 September 2024 | 14:09 WIB
Alfian, rekan korban pembacokan di Jalan Kelud Raya Semarang saat berhadapan langsung dengan para tersangka di Polrestabes. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Malam sudah semakin larut dan beberapa jam lagi akan memasuki waktu subuh, namun ketika Alfian hendak terlelap, dia mendapat pesan singkat yang membuatnya tergeragap, "Tirza dibacok orang."

Matanya yang sudah mengantuk tiba-tiba segar lagi. Padahal beberapa menit yang lalu, Tirza baru saja pamitan untuk pulang dari kosannya yang berlokasi di Gunungpati Semarang.

Mendengar kabar itu dia pun langsung bergegas menyusul lokasi dimana Tirza dibacok. Belum jauh dari kosannya karena berada di Jalan Kelud Raya Semarang. Tak berangkat sendiri, Alfian juga mengabari rekan-rekannya yang lain.

Ketika sampai di lokasi, rekan dekatnya sejak kecil itu sudah bersimbah darah serta tergeletak di pinggiran jalan pada Selasa 17 September 2024 pada pukul 03.00 WIB. Kakinya mengalami sobekan besar dan tak bisa digerakan. Sedangkan di beberapa bagian tubuh lain juga ada sejumlah luka yang cukup dalam.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 59 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 2.6: Besi adalah Zat Padat yang Keras

"Sempat minta air minum tapi nggak boleh. Hampir setengah jam itu masih komunikasi sama saya. Masih bisa berontak tubuhnya kalau kaki kanan sudah mati, cuma kaki kirinya yang masih bisa gerak," kata Alfian saat ditemui di Polrestabes Semarang.

Ada sekitar beberapa menit dia menemani sahabatnya itu di pinggiran jalan untuk menunggu ambulance datang. Tak lama ambulance pun tiba, namun dalam beberapa menit itu jadi waktu yang cukup lama di hidupnya.

Meski saat ditemui Alfian masih bernapas, namun nyawanya tak tertolong sampai rumah sakit. Air mata Alfian tambah deras, sahabat masa kecilnya tewas di depan matanya dengan cara yang menyedihkan.

Rekan Alfian yang berdarah-darah tadi, Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) adalah mahasiswa Udinus Semarang yang berasal dari Jepara.

Baca Juga: Nama Sule Masuk Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ini Tugasnya

Tirza di penghujung hidupnya mendapat nasib nahas karena dalam perjalanan pulang dari kosan Alfian tadi, dia mendapat sasaran amuk dua kelompok gangster yang tawuran.

Sebetulnya Tirza tak ingin ikut campur. Namun kebetulan dia berasa di jalan yang sama dengan kawanan bedebah tadi sehingga ada yang menganggapnya salah satu anggota gangster lain.

Saat itu Tirza juga sebetulnya bersama rekannya. Tetapi satu rekannya berhasil selamat meskipun sempat terkena sabetan clurit sepanjang 1 meter.

Gerombolan gangster tadi tak lama ditangkap dalam beberapa jam dan hitungan hari oleh polisi. Mereka kemudian dihadirkan di Polrestabes Semarang pada Kamis 9 September 2024.

Halaman:

Tags

Terkini