semarang-raya

Teror Hantu Tanpa Kepala di Eks Penjara Mlaten Semarang, Sipir Manfaatkan untuk Hukum Napi yang Bandel

Rabu, 18 Desember 2024 | 17:05 WIB
Eks Penjara Mlaten yang kini bernama Rutan Kelas I Semarang. Rutan terkenal angker. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kus, napi kasus narkoba itu usai divonis 6 tahun, ditahan sementara di Rutan Kelas 1 Semarang atau yang dulu dikenal sebagai penjara legendaris bernama Penjara Mlaten di Jalan Dr Cipto.

Meski sudah dipenjara, namun perangai preman Kus tetap dia bawa. Dia sering memalak sesama penghuni penjara sampai kemudian kepergok sipir.

Setelah didesak, usai membantah tuduhan Kus mengaku. Sebagai hukuman sipir memindahkannya ke lantai 3.

Hukuman itu dituruti oleh Kus. Sepele, pikirnya. Tidak berat dan tidak ada siksaan apapun. Dia pun cengegesan saja saat dibawa ke lantai 3 di antara kamar-kamar berjeruji besi.

"Sudah, baik-baik ya di sini," kata salah seorang sipir sambil mengunci pintu.

"Siap ndan," balas Kus yang langsung saja bersandar di dinding penjara. Sipir pun melenggang pergi dengan gemrincing kunci dipinggangnya.

Lantai 3 di Rutan Semarang memang dibiarkan kosong. Rata-rata tahanan ditaruh di lantai dasar atau lantai dua. 

Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Boyolali yang Bakal Bikin Healing Anda Sukses

Hari kemudian semakin larut. Tak ada lagi suara-suara aktivitas di lantai bawah. Malam juga semakin sunyi dan tak ada suara satupun. Ketika Kus hendak terlelap, dia mendengar derap langkah kaki.

"Ndan?" tanya Kus sambil melongokan mata ke luar jeruji, dia kira sipir sedang keliling jaga malam. Tapi dari beberapa panggilannya tidak ada yang menyahut.

Derap langkah kaki muncul kembali namun sepanjang lorong tidak ada satu orang pun. Tengkuknya merinding hebat. Dia berlari ke sudut kamar tahanan untuk menepis berbagai pikiran-pikiran buruk.

Ketika matanya tak mengawasi lorong, derap langkah kaki tadi kian mendekat. Bulu-bulu di tengkuknya semakin menebal dan beberapa saat kemudian, sesosok hantu tanpa kepala melintas.

"Hih!" kata Kus. Dia langsung meringkuk di sudut kamar. Sosok itu pun sesaat lenyap.

Seperti film-film horor, ada hantu bukanya berlindung atau bersembunyi, dia malah penasaran.

Halaman:

Tags

Terkini