AYOSEMARANG – Semarang kembali viral setelah berita mengenai Kampung Mati Cepoko Semarang menggegerkan jagat maya dan dianggap sebagai salah satu wisata horor.
Viralnya Kampung Mati Cepoko Semarang sendiri tidak lepas dari framing media dan banyaknya youtuber yang mendatangi lokasi yang dianggap horor tersebut.
Berlokasi di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Cepoko, Semarang kompleks pemukiman yang terdiri dari beberapa belas rumah itu memang telah ditinggalkan oleh pemiliknya.
Akan tetapi apakah ditinggalkannya rumah-rumah tersebut karena teror hantu yang horor atau adakah sebab lain yang menjadikannya sebagai Kampung Mati Cepoko Semarang?
Seperti dilansir Ayosemarang.com dari kanal YouTube Joe Kal, 31 Oktober 2023 diperoleh informasi mengenai Kampung Mati Cepoko Semarang yang dikenal horor dan kini tengah viral di jagat maya.
Viralnya Kampung Mati Cepoko Semarang semakin menjadi-jadi usai banyak orang penasaran dan datang ke sana.
Apalagi lokasinya cukup mudah untuk dijangkau, meski berada di pinggiran kota.
Bahkan kini lokasi viral satu ini bisa dengan mudah ditemukan di Google Maps dengan cara mengetik nama 'Kampung Mati Cepoko' maka akan langsung muncul titik kampung yang dianggap horor tersebut.
Akses jalan ke kampung tersebut juga bisa dibilang cukup mudah dan aman, tidak rusak dan sudah beraspal sehingga bisa didatangi menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Terletak di dekat Kelurahan Cepoko, kampung yang dianggap mati dan horor ini berada dan kini banyak menyita perhatian Youtuber Indonesia.
Jika dilihat dari kondisinya, Kampung Mati Cepoko Semarang ini memang memiliki banyak bangunan rumah yang sudah rusak dan ditinggalkan.
Ada setidaknya belasan rumah yang sudah tidak terawat, atap-atapnya bahkan ambruk dengan berbagai tanaman liar dan pohon tinggi yang menambah kesan seram pada rumah-rumah disana.
Menurut penelurusan Ayosemarang.com melalui kanal YouTube Joe Kal, diperoleh gambaran bahwa memang perabotan di dalam rumah-rumah disana sudah banyak yang hilang dan hanya menyisakan sisa bangunannya saja.
Meski demikian menurut narasumber yang berhasil ditemui di Kampung Mati Cepoko Semarang yang kepalang sudah viral menyebutkan bahwasanya kampung tersebut tidak ditinggalkan karena horor.
