semarang-raya

Remaja Bandel Semarang Punya Cara Baru Buat Eksistensi: Tarung dengan Sajam

Jumat, 14 Februari 2025 | 19:01 WIB
Kapolres Semarang Kombes Syahduddi bersama Kasatreskrim Polrestabes AKBP Andika Dharma Sena saat menunjukan clurit yang digunakan untuk duel satu lawan satu sampai tewas. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Syahduddi mengonfirmasi Arga mengalami luka bacok di punggung dan pinggang. Akibat luka ini, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan.

Setelah aksi duel itu, tersangka sempat melarikan diri ke Tegal. Namun ketika hendak kembali ke Semarang, polisi meringkusnya di Kendal pada 13 Februrari.

Baca Juga: Oleng Lalu Tabrak Pohon, Pengendara Motor Tewas di Simongan Raya Semarang

“Tidak ada indikasi taruhan, memang hanya duel saja,” terangnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena mengatakan, kasus ini masih dilakukan pendalaman. Ia menduga ada pelaku lainnya dalam duel ini.

“Teman-temannya dari kedua belah pihak masih penyelidikan ke depan,” tandasnya.

Duel satu lawan satu seperti ini tampaknya bukan baru saja terjadi. Mundur sedikit pada September lalu, viral sebuah video dua remaja saling menyabetkan sajam di Jalan Dr Cipto.

Kedua remaja itu terkonfirmasi melakukan pertarungan satu lawan satu dengan senjata tajam.

Satu orang sudah diamankan oleh polisi bernama Denny Saputra. Kendati demikian tidak ada yang tewas dalam kejadian ini.

Motif dari duel satu lawan satu ini sebetulnya sama dengan tawuran, yakni saling tantang di sosial media lalu janjian untuk menentukan lokasi seperti pola tawuran.

Halaman:

Tags

Terkini