semarang-raya

Toko Emas di Pasar Karangayu Semarang Rugi Belasan Juta karena Pegawai Kena Gendam, Pelakunya WNA

Selasa, 18 Februari 2025 | 21:21 WIB
Rekaman CCTV aksi gendam yang dilakukan oleh WNA di Pasar Karangayu Semarang. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sebuah toko emas di Pasar Karangayu Semarang yang bernama Toko Emas JJ merugi belasan juta karena terkena gendam.

Aksi gendam ini tejadi ketika pegawai berinisial L jadi sasaran gendam oleh empat Warga Negara Asing (WNA).

Untuk peristiwa sendiri terjadi pada Sabtu 15 Februari 2025 pukul 14.00 WIB. Ketika L sedang menjaga toko sendirian, empat orang berparas seperti warga Arab datang kemudian berkomunikasi dengan L.

Empat orang itu terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu langsung membuat sibuk L. Bahkan, L gagal menghubungi pemilik toko karena keempat orang itu terus mengganggunya.

Baca Juga: Wajib Bikin Nyaman Pengunjung, Tarif Parkir Dugderan Semarang Harus Sesuai Aturan

Dari empat WNA itu punya peran masing-masing. Ada dua orang yang memilih barang dan yang dua lagi membuat penjaga toko kebingungan.

“Dua orang memilih-milih barang dan mengatakan akan membeli dalam jumlah banyak. Dan dua orang lainnya mengalihkan perhatian dengan memegang uang gepokan Rupiah sehingga penjaga toko percaya (akan beli emas banyak),” ujar pemilik Toko Emas JJ yang berinisial H saat dikonfirmasi, Selasa 18 Februari 2025.

H menambahkan, dikarenakan percaya, L tanpa curiga awalnya mengeluarkan barang satu per satu. Namun ketika L disentuh oleh salah satu lelaki, terlihat dia seperti terhipnotis dan mengeluarkan barang yang diminta.

“Penjaga toko juga dibuat kebingungan, setelah itu orang Arab tersebut mengatakan akan menukar dolar dulu namun tidak kembali lagi,” katanya.

Baca Juga: Tim KKN 18 UNS Dorong Digitalisasi Desa Melalui Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital di Desa Sobokerto Boyolali

Usai menyadari sudah digendam, L terkejut. Sudah banyak kalung yang hilang. Aksi penipuan ini diakui sangat cepat.

“Tiga aksi dilakukan dalam waktu 12 menit.
Kalung anak hilang tiga, gelang anak hilang tiga, kalung dewasa kadar tengahan hilang lima. Total 11 barang hilang. Kerugian mencapai sekitar Rp 11 juta,” tandasnya.

Ia mengaku belum melakukan pelaporan terkait kejadian ini. Hanya saja, karena peristiwa ini viral di media sosial, petugas kepolisian sudah mendatangi tokonya untuk dilakukan pemeriksaan.

“Belum lapor. Tapi karna sudah viral di medsos, kemarin polisi sudah pada dateng jadi nanti akan masukan laporan,” terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini