Menurut Samsul, pemindahan lokasi ini bertujuan memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat dan para undangan yang mengikuti acara.
"Di alun-alun lebih luas, sehingga masyarakat bisa leluasa dan nyaman menyaksikan Dugder 2025," tambahnya.
Sementara itu, serambi Masjid Agung Semarang akan digunakan sebagai area transit bagi Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin, dan para tamu undangan khusus.
Dalam prosesi Dugder 2025, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng akan memerankan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum. Ia akan memimpin jalannya kirab dan membacakan Suhuf Halaqoh.
Prosesi ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai ritual tradisional, seperti pemukulan bedug, pelepasan bom udara, andum ganjel rel, serta air khataman Alquran.
Setelah prosesi selesai, Wali Kota beserta rombongan akan menuju MAJT untuk melaporkan jalannya acara kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.