semarang-raya

UMK Tergolong Tinggi, Tapi Penduduk di 4 Daerah di Jawa Tengah Ini Justru Banyak yang Nganggur, Semarang Termasuk!

Senin, 10 Maret 2025 | 15:50 WIB
Daerah di Jawa Tengah ini punya UMK yang tergolong tinggi, sayangnya penduduknya masih banyak yang nganggur. (Ilustrasi: Pexels/Andrea Piacquadio)

AYOSEMARANG.COM -- Empat daerah di Jawa Tengah ini memiliki nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang tergolong tinggi, sayangnya penduduknya masih banyak yang nganggur.

UMK 2025 untuk kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah besarnya bervariasi, mulai dari Rp2,1 jutaan hingga Rp3,4 jutaan.

Predikat daerah dengan UMK tertinggi di Jawa Tengah disandang oleh Kota Semarang.

Baca Juga: Nilai UMK Jongkok, 5 Daerah di Jawa Tengah Ini Penduduknya Paling Banyak Kerja di Bidang Pertanian

Namun, ternyata Semarang masih masuk dalam daftar daerah yang penduduknya banyak nganggur, jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa Tengah.

Hal ini bisa dilihat dari angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2024, yang dipublikasikan lewat Provinsi Jawa Tengah dalam Angka 2025.

TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.

Sedangkan angkatan kerja didefinisikan sebagai penduduk yang sudah memasuki usia kerja dan aktif secara ekonomi.

Baca Juga: 5 Daerah Tersepi di Jawa Tengah, Juaranya Bukan Rembang Tapi Kabupaten Ini

Angkatan kerja dapat terdiri dari orang yang bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau sementara tidak bekerja.

Lantas daerah mana saja yang UMK-nya tergolong tinggi tapi penduduknya masih banyak yang nganggur?

Inilah daftarnya, yang dirangkum oleh AyoSemarang.

1. Kabupaten Cilacap

Baca Juga: Joss! Ini Dia 5 Daerah dengan Jumlah Pengangguran Paling Sedikit di Jawa Tengah, Salah Satunya Kabupaten Rembang

Halaman:

Tags

Terkini