AYOSEMARANG.COM -- Dikenal sebagai dataran tinggi, ternyata bukan Kabupaten Semarang maupun Wonosobo yang menjadi daerah paling sering hujan di Jawa Tengah.
Dataran tinggi memang cenderung lebih sering hujan dibandingkan daerah yang lebih rendah.
Hal ini terjadi karena saat angin membawa uap air dari laut atau danau, udara yang lembap akan naik ke atas ketika bertemu dengan gunung atau dataran tinggi.
Baca Juga: Bukan Semarang, Ternyata Ini Daerah Paling Panas di Jawa Tengah
Jika udara naik makin tinggi, maka suhunya akan makin dingin pula.
Udara dingin tersebut membuat uap air mengembun menjadi awan.
Ketika awan sudah penuh dengan uap air, maka hujan pun turun.
Kab Semarang atau Wonosobo adalah beberapa daerah yang terpikirkan jika menyangkut dataran tinggi di Jawa Tengah.
Namun, meski keduanya dikenal sebagai dataran tinggi, bukan dua daerah ini yang paling sering hujan sepanjang tahun 2024 di Jawa Tengah.
Data ini dihimpun oleh Stasiun Klimatologi Klas I Semarang dan dipublikasikan melalui Provinsi Jawa Tengah dalam Angka 2025.
Berdasarkan data pengamatan unsur iklim di Stasiun Pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jawa Tengah tahun 2024, daerah di Jawa Tengah dengan jumlah hari hujan terbanyak adalah Kabupaten Cilacap.
Di wilayah ini tercatat 220 hari hujan sepanjang tahun.
Baca Juga: Bukan Ungaran, Ternyata Ini Daerah Paling Kering di Kabupaten Semarang, Jarang Hujan!