AYOSEMARANG.COM -- Sebagian wilayahnya ada di dataran tinggi, ini dia daerah yang paling kering di Kabupaten Semarang, karena paling jarang hujan.
Meski bukan menjadi faktor satu-satunya, tetapi jumlah hari hujan tetap akan memengaruhi kekeringan di suatu daerah.
Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang beserta Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang sudah membuat rangkuman data jumlah hari hujan dalam satu tahun.
Namun, dalam data ini Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Bergas dikecualikan karena kondisi stasiun penakar rusak.
Berdasarkan data dari sejumlah kecamatan yang tersedia, daerah yang paling banyak mengalami hujan di Kabupaten Semarang adalah Kecamatan Bandungan, Sumowono, dan Getasan.
Jumlah hari hujan di ketiga kecamatan tersebut yakni:
Kecamatan Bandungan: 125
Kecamatan Sumowono: 125
Kecamatan Getasan: 124
Baca Juga: Bukan Tembalang, Ini Dia Daerah dengan Tingkat Pertambahan Penduduk Tertinggi di Kota Semarang
Lantas di daerah mana yang jumlah hari hujannya paling sedikit, yang bisa disebut sebagai daerah paling kering di Kabupaten Semarang?
Ternyata, Kecamatan Bringin menjadi daerah paling kering di kabupaten Semarang, jika ditilik dari jumlah hari hujannya.
Sepanjang tahun 2023, di kecamatan ini hanya hujan sebanyak 54 hari, tak sampai setengah dari jumlah hari hujan di Bandungan, Sumowono, dan Getasan.
Bringin adalah satu daerah di Kabupaten Semarang yang berada di ketinggian 357 mdpl.
Baca Juga: Pusat Penghasil Ikan Bandeng Nomor 1 di Kota Semarang Ternyata Bukan Semarang Barat, Tapi Daerah Ini