semarang-raya

Autopsi Orok Bayi Korban Aborsi di Semarang, Polisi Selidiki Keterlibatan Orang Tua dan Pacar

Selasa, 25 Maret 2025 | 10:12 WIB
Kos yang menjadi TKP seorang perempuan di Banyumanik Semarang yang diduga melakukan aborsi mandiri. (Istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Polrestabes Semarang tengah menyelidiki kasus dugaan aborsi mandiri yang dilakukan seorang perempuan penghuni kos di Banyumanik. Orok bayi yang diduga menjadi korban telah diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

Perempuan berinisial AAD (24), warga Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, diduga melakukan aborsi secara mandiri terhadap bayi berusia enam bulan pada, Jumat 21 Maret 2025.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengonfirmasi bahwa autopsi telah dilakukan untuk mendapatkan hasil lebih lanjut.

Baca Juga: Ada yang Turun, Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, BP Mudik Lebaran 2025

“Masih didalami hasil autopsi, ini kan baru autopsi ada beberapa hasil yang harus kita tunggu, hasil lab,” ujar AKBP Andika Dharma Sena, dikutip Selasa 25 Maret 2025.

Pemeriksaan melalui autopsi masih berlangsung, terutama pada beberapa bagian tubuh atau organ bayi.

“Itu kan ada organ bayinya harus kita lab dulu,” tambahnya.

Selain itu, polisi juga memeriksa orang tua serta pacar AAD untuk mengungkap dugaan keterlibatan mereka dalam kasus ini.

“Kita dalami (soal aborsi). Mengarah tersangka, dua-duanya? Nanti melihat hasil penyelidikan,” lanjut Andika.

Baca Juga: Hindari Pengendara Motor, Mobil Brio Baru Beli Terjun Bebas ke Kali Banger Semarang

Kasus ini pertama kali terungkap setelah adanya laporan dari seorang warga yang mencurigai kondisi AAD.

Seorang penghuni kos awalnya melihat AAD masuk ke kamar mandi, tetapi tidak kunjung keluar. Merasa curiga, saksi kemudian masuk ke kamarnya untuk beristirahat.

Tak lama setelah itu, seorang saksi lain, ALT, meminta bantuan penghuni kos untuk mengantar AAD ke RSUD dr Gondo Suwarno, Ungaran, Kabupaten Semarang. Saat tiba di instalasi gawat darurat, AAD mengalami pendarahan hebat.

Tim medis menemukan indikasi bahwa AAD baru saja melahirkan. Dugaan awal menyebutkan bahwa AAD mengonsumsi obat penggugur kandungan sejak pukul 13.00 WIB.

Halaman:

Tags

Terkini