SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kecelakaan maut terjadi di perlintasan rel kereta api Kaligawe, Semarang, Kamis 8 Mei 2025, dini hari. Sebuah truk bermuatan kedelai dengan nomor polisi AB 8226 AS tertabrak KA Harina setelah menerobos palang pintu yang telah tertutup. Akibatnya, satu orang meninggal dunia.
Kaur Bin Opsnal Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Ida Liesmawati, menyatakan kronologi awal, pengemudi truk diduga sengaja menerobos rel yang sudah terpalang dan sirine telah berbunyi.
“Truk muatan kedelai dari arah Kaligawe menuju Raden Patah itu untuk palang sudah turun namun untuk truknya menerobos masuk,” ujar Ida di lokasi kejadian.
Sopir truk yang diketahui bernama M Akbar (20), warga Sukabumi, meninggal di tempat. Sementara dua penumpang lainnya mengalami luka ringan dan tidak mengalami luka.
Baca Juga: Truk Terobos Palang Pintu Ditabrak KA Harina di Kaligawe Semarang, Sopir Tewas di Tempat
“Satu luka ringan, satu tidak luka apa-apa dan satu orang meninggal,” katanya.
Polisi bersama Jasa Marga langsung mengevakuasi bangkai truk dan melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan. Arus kendaraan dialihkan ke arah Jalan Yos Sudarso dan Raden Patah.
“Kita lakukan rekayasa, kita alihkan ke Yos Sudarso dan Raden Patah,” terang Ida.
Sementara itu, kepolisian masih mendalami peristiwa ini dengan mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti di lokasi kejadian.
Sebelumnya, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 04.43 WIB saat KA Harina melaju dari arah Semarang menuju Surabaya. Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan masinis telah berupaya memberikan peringatan sebelum melintasi rel.
Baca Juga: Kereta Api Tabrak Truk di Perlintasan Kaligawe Semarang, Masinis Bunyikan Klakson Berkali-kali
"Masinis sebelum kejadian dan melewati perlintasan Kaligawe JPL 05 membunyikan klakson berkali-kali, namun kejadian tidak dapat di hindari," ujar Franoto.
Akibat benturan, truk terseret dan muatannya berceceran di sekitar lokasi. Bagian depan truk remuk dan lokomotif KA Harina mengalami kerusakan. Rangkaian kereta sempat berhenti sebelum akhirnya ditarik mundur ke Stasiun Tawang Bank Jateng pukul 07.05 WIB.