AYOSEMARANG.COM -- Kecelakaan maut terjadi di perlintasan Jalan Kaligawe, Semarang, Kamis 8 Mei 2025, sekitar pukul 04.43 WIB. Kereta Api (KA) Harina yang melaju dari arah Semarang menuju Surabaya menabrak sebuah truk trailer pengangkut kedelai bernopol AB 8226 AS.
Truk yang melintas dari arah Timur ke Barat itu menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup dan bel peringatan berbunyi. Akibat insiden tersebut, sopir truk dilaporkan tewas di tempat.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi membenarkan adanya korban jiwa dalam kejadian ini.
"Meninggal satu yang nyupir truk," kata Yunaldi.
Baca Juga: Pemuda Diduga Mabuk Alami Kecelakaan di Weleri Kendal, Luka Parah di Kepala
Pihak kepolisian masih mengumpulkan data terkait identitas lengkap korban dan kronologi rinci kecelakaan.
KAI Daop 4 Semarang langsung mengerahkan tim evakuasi untuk menangani kondisi kereta dan jalur yang terdampak. Truk yang tertabrak sempat terpental, muatannya berserakan, dan bodi kendaraan hancur. Di sisi lain, lokomotif KA Harina juga mengalami kerusakan.
Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa masinis telah memberi peringatan suara sebelum kejadian.
"Masinis sebelum kejadian dan melewati perlintasan Kaligawe JPL 05 membunyikan klakson berkali-kali, namun kejadian tidak dapat di hindari," ujarnya.
Setelah tertahan di lokasi, KA Harina akhirnya ditarik mundur ke Stasiun Tawang Bank Jateng pada pukul 07.05 WIB untuk penggantian lokomotif dan pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga: Jasad Bayi Perempuan Ditemukan Terbungkus Plastik di Pinggir Jalan Barukan Tengaran
"Setelah proses evakuasi yang melibatkan tim dari KAI Daop 4 Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang, TNI, Polri dan Basarnas, kami berhasil mengevakuasi bakalan truk yang tersangkut. Saat ini jalur hulu dan hilir kereta api sudah dapat dilalui kembali oleh kereta api. KA Harina berhasil ditarik menggunakan lokomotif penolong pada pukul 07.05 WIB menuju Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk proses penggantian lokomotif dan pengecekan lanjutan," jelas Franoto.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak penumpang maupun petugas kereta.
Seorang penumpang KA Harina, Rizal, mengaku sempat terkejut saat kereta berhenti mendadak.