AYOSEMARANG.COM -- Anggota gangster berinisial R yang sebelumnya kritis akibat luka parah dalam tawuran di Kebonharjo, Semarang Utara, dinyatakan meninggal dunia pada Selasa 27 Mei 2025.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena.
“Iya, kemarin sempat kritis dan tadi informasinya meninggal dunia,” ujarnya, dikutip Rabu 28 Mei 2025.
Meski begitu, pihak kepolisian masih menyelidiki dari kelompok gangster mana korban R berasal.
Baca Juga: Tawuran Gangster di Kebonharjo Semarang, Tujuh Kreak Ditangkap
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga dibacok oleh tiga pelaku berinisial M (23), R (24), dan K (21) yang merupakan anggota kelompok Kebonharjo Bersatu.
Ketiganya ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang pada, Selasa 27 Mei 2025 dini hari.
Penangkapan M dan R dilakukan di depan sebuah minimarket di wilayah Colomadu, Kabupaten Karanganyar, sekitar pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, pelaku K ditangkap sekitar pukul 05.00 WIB di rumahnya yang berada di kawasan Kebonharjo.
Baca Juga: Tanah Belum Lunas tapi Sertifikat Sudah Diserahkan, Warga Pedurungan Semarang Dilaporkan Polisi
AKBP Andika menyatakan bahwa hingga kini total sudah tujuh orang yang ditangkap dalam kasus tawuran tersebut.
Polisi juga mengamankan enam bilah senjata tajam, berupa celurit dan corbek, yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.
“Masih kami dalami peran masing-masing dari mereka. Total tujuh orang sudah diamankan, termasuk sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi itu,” pungkasnya.