semarang-raya

SPMB SD di Kota Semarang, Orangtua Murid Dibikin Panik karena NIK dan TK Tak Masuk Database Disdik

Jumat, 13 Juni 2025 | 14:28 WIB
Orangtua murid yang sedang mendaftarkan anaknya di SDN 01 Sekaran. Data siswa banyak yang tak terdaftar dalam database Disdik. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Tidak terdaftar dalam database Dinas Pendidikan Kota Semarang masih jadi kendala yang sering dialami orangtua murid dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD.

Hal itu terjadi dalam SPMB di SDN 01 Sekarang. Ketua SPMB SD 01 Sekaran, Muhammad Faizun menyampaikan selain NIK yang tidak terdaftar, ada orangtua murid yang complain karena data TK-nya juga tidak ada dalam database.

Tidak terdaftarnya data TK ini membuat nilai ijazah tidak masuk dalam database pendaftaran online.

"Kasus lain di hari pertama kemarin, yang dari TK, yakni madrasah RA ada yang belum masuk dalam database pukul 08.000 akhirnya orang tua pada bingung, ini bagaimana? Ya kita minta untuk mereka tetap tenang, alhamdulillah pukul 10.00 sudah bisa. Kita ada enam kelurahan, yakni Sukorejo, Sekaran, Kalisegoro, Ngijo, Patemon, Mangunsari, dan Pakintelan," jelasnya, Kamis 12 Juni 2025.

Baca Juga: Link Login SPMB SD Kota Semarang 2025 Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya

Tidak berhenti di situ, dampak lain adalah pada peringkat nominasi sejumlah calon murid yang kategori usianya sudah memenuhi syarat.

Meski sempat bikin khawatir, namun permasalahan ini cepat diketahui sehingga bisa tertangani

"Beberapa orang tua dia daftar mandiri, tapi orang tuanya kaget ini anaknya dari segi umur harusnya masuk di urutan atas kok justru ada di urutan bawah. (Rupanya) Ijazah TK belum dimasukkan. Akhirnya setelah database sekolah TKnya masuk, CM yang bersangkutan naik ke peringkat atas. Memang untuk poin umur memang berpengaruh sekali," tutur Faizun.

Lebih lanjut Faizun menjelaskan, di hari kedua pendaftaran online, sudah ada 64 jalur domisili dan lima pendaftar jalur afirmasi.

"Kalau ada orang tua minta bantuan terkait pendaftaran online, kami tetap bantu fasilitasi," pungkasnya.

Baca Juga: Honda Scoopy Prestige Tampil Fashionable dengan Warna Baru, Ini Harga dan Cara Pesannya di Jawa Tengah

Salah seorang orangtua murid yang mengalami kendala adalah Dwi Ayu Mawanti. Sebagai orangtua yang baru mendaftarkan anaknya, dia mengaku sempat kaget ketika NIK anaknya tak ada dalam sistem ketika melakukan pendaftaran online.

Namun kemudian dia meminta bantuan pantia SPMB SDN 01 Sekaran untuk melakukan pendaftaran online.

"Kendala kami kemarin itu NIK anak saya ternyata belum terdaftar di Dukcapil. Mungkin terlewat atau petugasnya salah ketika input data di sananya. Tapi akhirnya waktu kemarin pihak ke sekolah mengajukan alhamdulillah sudah terverifikasi dan sudah terdaftar sekarang," kata Dwi.

Halaman:

Tags

Terkini