semarang-raya

Banyak Penyakit karena Gaya Hidup, FK Unnes Skrining Kesehatan Lansia di Sendangmulyo Semarang

Sabtu, 19 Juli 2025 | 14:58 WIB
Warga Sendangmulyo Semarang saat memanfaatkan cek kesehatan yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Unnes. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

AYOSEMARANG.COM -- Usai senam pagi, warga RW 6 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, memanfaatkan pelayanan kesehatan melalui kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang digelar di Halaman Pujasera Tulus Harapan, Ketileng, Sabtu 19 Juli 2025.

Kegiatan ini melibatkan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI), dan Posbindu Tulus Mulia di RW 9 Kelurahan Sendangmulyo.

Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat sekaligus Ketua Laboratorium Fakultas Kedokteran Unnes, Dr. Sofwan Indarjo, S.K.M., Kes., mengatakan bahwa ILP menjadi agenda rutin sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam membantu menangani kesehatan warga.

Khusus pada kegiatan kali ini, fokus pelayanan ditujukan bagi warga lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Berdasarkan data yang terkumpul, ada sekitar 90 lansia yang memeriksakan kesehatannya.

Baca Juga: Identitas Wali Murid yang Tuntut Guru Madrasah Rp 25 Juta di Demak, Ternyata Caleg Gagal

"Sasarannya adalah para lansia di atas usia 60 dan ini menjadi kegiatan rutin kami," ucapnya.

Sofwan menjelaskan bahwa RW 9 Sendangmulyo menjadi lokasi kegiatan karena Posbindu dan aktivitas keolahragaan warganya terbilang aktif.

"Kami mensupport penuh dari kegiatan ini. Mulai dari pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, dan antropometri. Nah, kami bekerja sama dengan ASKI yang di mana juga disupport dari instruktur senam," ucapnya.

Ia menambahkan, antropometri meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, hingga lingkar perut, disertai screening awal kesehatan warga.

"Pemeriksaan dini atau screening screening awal untuk gula darah, asam urat dan kolesterol. Dan itu ada juga tes kejiwaan atau psikologi untuk para lansia. Jadi memang screening awal untuk mengetahui apa sih tingkat kerentanan atau kesehatan para lansia," pungkasnya.

Ketua Posbindu Tulus Mulya, Suprijadi, didampingi wakilnya Titi Purwatiningsih, mengatakan pihaknya rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan bulanan.

Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Rumah Jalan Arimbi Semarang, Diduga Meninggal 5 Hari

"Sehingga kami bisa mengevaluasi hasilnya, minimal lab yaitu gula darah, sewaktu, kolesterol dan asam urat. Jika ada hal-hal di luar kemampuan kami, kami rujuk ke Puskesmas Kedungmundu kalau di sini," papar pensiunan perawat di Rumah Sakit Kariadi Semarang tersebut.

Suprijadi menjelaskan bahwa Posbindu Tulus Mulya sudah berjalan selama empat tahun. Awalnya, fokus layanan ditujukan untuk warga berusia 15 hingga 59 tahun, namun kini lansia juga menjadi sasaran karena adanya ILP.

Halaman:

Tags

Terkini