semarang-raya

Kronologi Perampokan Rumah Mewah di Puri Anjasmoro Semarang, Polisi Buru Pelaku

Rabu, 30 Juli 2025 | 09:57 WIB
Tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara perampokan rumah mewah di Puri Anjasmoro. (Polrestabes)

AYOSEMARANG.COM -- Perampokan terjadi di sebuah rumah mewah di kawasan Puri Anjasmoro, Kota Semarang, Senin 28 Juli 2025.

Pelaku masuk dengan cara merusak teralis jendela dan langsung menodong korban dengan obeng.

Polisi bergerak cepat usai menerima laporan dari korban. Tim Inafis Polrestabes Semarang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari barang bukti yang dapat dijadikan petunjuk untuk mengungkap pelaku.

“Iya, pelaku masih dalam pengejaran. Tim Inafis Polrestabes Semarang sudah ke lokasi melakukan olah tempat kejadian,” kata Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar, dikutip Rabu 30 Juli 2025.

Baca Juga: Habis Mabuk Bareng, Seorang Pria di Semarang Ditusuk Sampai Tewas di Tempat Karaoke

Kompol Andre menjelaskan kronologi perampokan dimulai ketika rumah dalam keadaan kosong. Pelaku masuk sekitar pukul 23.40 WIB dengan cara mencongkel jendela dan merusak teralis.

Korban bernama Nanda dan Sindu baru menyadari rumah mereka disatroni pencuri saat pulang dari bekerja dan mencari makan.

Saat masuk, mereka melihat kondisi rumah berantakan dan mendokumentasikannya sebelum dikirim ke teman.

Ketika hendak masuk ke kamar, keduanya memergoki pelaku yang masih berada di dalam rumah. Salah satu pelaku langsung mengancam korban dengan obeng.

“Pas kejadian yang turun dua orang, kawanku ditodong ketika sudah masuk pintu utama. Terus lihat kamar udah jebol dan ketika maling turun papasan langsung nodong pakai obeng dan kawanku satunya ditangkap pelaku yang di belakang sambil bawa linggis,” tutur Andika, teman korban.

Baca Juga: Benang Merah Sengketa Tanah di Bendan Ngisor Semarang: Orangtua Problematik, Anak Jadi Korban

Dari penuturan Andika, sebelum kejadian, dia sempat curiga dengan mobil yang kerap terlihat mondar-mandir di depan rumah korban.

“Saya sering lihat mobil malam-malam, biasanya itu gak ada. Mobil warna silver kayak xenia jadi dia stay, mobil hidup tapi gak keluar,” sambungnya.

Pelaku disebut-sebut membawa kabur sejumlah barang berharga, termasuk emas, liontin, dan jam tangan. Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Halaman:

Tags

Terkini