Imbas Sengketa Bagi Jesica: Berangkat Sekolah Lewat Anak Sungai Kaligarang Semarang yang Licin dan Berbatu

photo author
- Senin, 28 Juli 2025 | 20:22 WIB
Jesica dan ibunya, Imelda Tobing harus melewati Anak Sungai Kaligarang Semarang untuk berangkat sekolah. Kondisi ini dilakukan karena rumah mereka ditutup secara paksa oleh pemilik tanah. (DinasKegelapanKotaSemarang)
Jesica dan ibunya, Imelda Tobing harus melewati Anak Sungai Kaligarang Semarang untuk berangkat sekolah. Kondisi ini dilakukan karena rumah mereka ditutup secara paksa oleh pemilik tanah. (DinasKegelapanKotaSemarang)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Seminggu sebelum hari ulang tahunnya, Jesica Emannuela Siagian (7) berangkat sekolah dengan penuh tantangan.

Jesica harus melewati Anak Sungai Kaligarang di Jalan Lamongan Selatan, Kelurahan Bendan Ngisor, Semarang yang berbatu dan licin. Sepatu dia lepas agar tidak basah saat sampai sekolahnya di SDN 1 Sampangan.

Beberapa langkah setelah berjinjit untuk melewati tepian yang berbatu, dia juga harus waspada. Sebab ada lubang kakus yang meluncur langsung dari rumah di atas bantaran sungai.

"Hati-hati nak. Jangan sampai jatuh nanti malah nggak jadi sekolah," kata Imelda Tobing (55) ibu Jesica saat mengantar sekolah.

"Mamah, pegangin," kata Jesica yang berusaha berdamai dengan keadaan.

Baca Juga: Heboh, Pria Bersimbah Darah Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Pinggir Jalan Pantura Weleri

Kondisi Anak Sungai Kaligarang untungnya juga sedang kering karena masih kemarau. Kalau musim penghujan, mungkin entah bagaimana Jesica bisa sekolah.

Ketika hampir sampai jembatan, Jesica dengan hati-hati naik sebuah tangga kecil. Buku-buku tersusun rapi di tasnya. Hari itu dia bersemangat sekolah karena ada pelajaran favoritnya.

"Suka pelajaran matematika," ungkapnya.

Berangkat sekolah ala film advanture ini dilalui Jesica bukan tanpa sebab. Sebetulnya dia bisa saja keluar dengan normal dari pagar. Namun masalahnya saat ini, orangtuanya sedang menghadapi sengketa tanah.

Aksi Jesica bersama ibunya sekolah melewati sungai juga telah tersebar di sosial media.

Baca Juga: Muak dengan iPhone dan Android, Blackberry Kembali Diburu Gen Z: Ini Alasannya!

Rumah orangtua Jesica berada di satu wilayah yang dimiliki oleh satu orang. Bapak Jesica, Juladi Boga Siagian (54), menempati rumah itu pada 2011.

Saat didatangi pada Senin 28 Juli 2025, Juladi mengaku membeli secara mencicil kavling di sebuah wilayah tanah milik seseorang bernama Zaenal. Sebagian besar tanah itu kini menjadi sebuah kos-kosan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X