semarang-raya

Pengukuhan DPW-DPD Gerakan Rakyat Jateng, Anies: “Dengarkan Rakyat, Jangan Banyak Bicara”

Rabu, 8 Oktober 2025 | 17:29 WIB
Dalam pengukuhan Gerakan Rakyat Jateng, Anies Baswedan serukan semangat andhap asor dan kebersamaan demi Indonesia yang sejahtera (Regi Yanuar Widhia Dinnata AyoSemarang )

AYOSEMARANG.COM -- Acara pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat se-Jawa Tengah berlangsung khidmat di Hotel UTC Semarang pada Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat dalam memperkuat struktur kepemimpinan di tingkat wilayah dan daerah.

Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, dengan pembacaan surat keputusan (SK) pengangkatan oleh Sekretaris Jenderal, Muhammad Ridwan. Dalam sambutannya, Sahrin memberikan apresiasi dan pesan tegas kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.

"Selamat kami sampaikan kepada DPW dan DPD atas amanat barunya. untuk itu harapan kami bahwa panca karya yang telah dicetuskan untuk segera diwujudkan karena itu adalah indikator karya kita untuk dewan pimpinan wilayah maupun daerah sehingga struktur kita bisa sampai di tingkat terbawah, bisa sampai di kelurahan, kampung secara keseluruhan," ujar Sahrin.

Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat pondasi organisasi yang kini telah memiliki legalitas formal sebagai ormas. "Gerakan rakyat saat ini sudah memiliki legalitas formal sebagai ormas, tentunya kita harus terus membangun kekuatan kita sehingga gerakan rakyat pada saatnya nanti akan memiliki kekuatan politik sendiri yang menjadi alat perjuangan kita semua," lanjutnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Dorong Penertiban Ekonomi Bawah Tanah untuk Keadilan dan Transparansi

Ketua DPW Jawa Tengah, Siti Nur Markesi, turut menyampaikan semangat kebersamaan dalam acara bertajuk “Menuju Indonesia Cerdas dan Sejahtera” tersebut. Menurutnya, kegiatan dialog kebangsaan menjadi bukti nyata komitmen Gerakan Rakyat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

"Alhamdulillah 35 kabupaten kota hadir di sini membersamai kita dalam acara dialog kebangsaan menuju Indonesia cerdas dan sejahtera. Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka memberikan karya nyata implementasi terhadap lima pilar dari gerakan rakyat. Harapan kami bisa terjadi sinergitas ataupun kebersamaan persepsi untuk kita akan bertindak ke depan memperbaiki indonesia yang lebih sejahtera," ucap Siti.

Tokoh nasional sekaligus inspirator Gerakan Rakyat, Anies Baswedan, juga hadir dalam kesempatan tersebut. Ia mengajak seluruh anggota untuk selalu rendah hati dan mendengarkan suara rakyat.

"Dalam komunikasi politik, jadilah rendah hati, andhap asor. Dengarkan rakyat, jangan banyak bicara, jangan merasa tahu," tutur Anies.

Baca Juga: 7 Contoh Prompt Gemini AI Jadi Pembicara Seminar Realistis dan Keren

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan pentingnya persatuan dan kerja kolektif. Ia menggambarkan kekuatan rakyat melalui perumpamaan sederhana namun bermakna. "Kita kecil-kecil, tapi kalau bersatu seperti sapu lidi, bisa membersihkan yang kotor di negeri ini,” imbuhnya.

Anies juga menegaskan bahwa perubahan sejati lahir dari keyakinan yang tertanam dalam diri setiap individu. "Kita butuh internalisasi nilai, keyakinan yang menyatu dengan diri kita. Dari situlah perubahan akan lahir," tambahnya.

Selain pengukuhan dan pidato inspiratif, acara juga menghadirkan berbagai narasumber lintas bidang yang memberikan pandangan strategis tentang masa depan Indonesia. Awali Rizky dari Bright Institute membahas kondisi perekonomian nasional, sedangkan Prof. Dr. Drs. Muhammad Nur, DEA, Guru Besar UNDIP, mengulas ketahanan pangan di tengah tantangan global.

Prof. dr. Zaenal Muttaqin, Sp.BS, Ph.D., turut menyoroti pentingnya sistem kesehatan nasional yang tangguh, sementara Dr. M. Taufik, S.H., M.H. dari UNISSULA membahas aspek hukum dan keadilan sosial sebagai fondasi negara berdaya.

Halaman:

Tags

Terkini