Home Industri Triplek di Pegandon Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta

photo author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 14:45 WIB
   Petugas Damkar dan Polsek Pegandon brgotong royong padamkan kebakaran di  pabrik triplek rumahan di Desa Pucangrejo Rabu 8 oktober 2025.  (dokumen)
  Petugas Damkar dan Polsek Pegandon brgotong royong padamkan kebakaran di  pabrik triplek rumahan di Desa Pucangrejo Rabu 8 oktober 2025. (dokumen)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah home industri triplek milik Tomy Yuda Pratama yang berlokasi di Desa Pucangrejo, RT 13 RW 03, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Rabu 8 oktober 2025.

Peristiwa ini menghanguskan bangunan beserta seluruh material bahan baku dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

Kapolsek Pegandon, AKP Adi Winarno, menjelaskan bahwa kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, sekitar pukul 10.00 WIB, salah satu pekerja bernama Wahyudi melakukan pembakaran sampah limbah triplek di area belakang bangunan.

"Sekitar pukul 10.30 WIB, api pembakaran sampah sudah dipadamkan oleh saudara Wahyudi dan dipastikan tidak ada lagi bara api. Namun sekitar pukul 12.00 WIB, tiba-tiba muncul asap dari tumpukan bahan triplek di bagian tengah area produksi," jelas Kapolsek.

Dalam waktu singkat, api langsung membesar dan melahap hampir seluruh bangunan. Melihat kobaran api, saksi segera meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pemerintahan desa serta petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Delapan Rumah di Jagalan Semarang, Diduga dari Kompor Lupa Dimatikan

Empat unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Setelah dua jam berjibaku dengan api, akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, bangunan home industri serta seluruh bahan baku triplek yang berada di dalamnya ludes terbakar.

Polisi menduga, api berasal dari sisa pembakaran sampah limbah yang tidak sepenuhnya padam dan kemudian menyulut material mudah terbakar di sekitarnya.

"Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh sisa pembakaran sampah yang memicu api kembali menyala. Penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya," tambah AKP Adi Winarno.

Pihak kepolisian juga mengimbau para pelaku usaha kecil dan industri rumahan agar lebih berhati-hati dalam menangani limbah dan aktivitas pembakaran, mengingat sebagian besar bahan di industri seperti triplek sangat mudah terbakar.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X