semarang-raya

PT KAI Disorot Usai Serangkaian Kecelakaan, Pengamat Minta Evaluasi Serius

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:05 WIB
Kereta anjlok di Bekasi kembali sorot masalah keselamatan PT KAI. Pengamat minta evaluasi total agar kecelakaan tak terulang lagi. (Instagram/kai121_)

AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah kejadian kecelakaan melibatkan kereta api di Indonesia. Terbaru Kereta Api anjlok di Bekasi pada Minggu 26 Oktober 2025.

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, mengatakan masalah keselamatan menjadi hal serius yang harus ditangani oleh PT KAI, supaya bisa memberi rasa aman kepada para pelanggannya.

"Ada persoalan serius yang harus ditangani dalam masalah keselamatan," ucap Djoko, Senin 27 Oktober 2025.

Menurutnya anjloknya kereta api di Bekasi kemarin, menunjukkan kalau ada masalah keselamatan yang kurang terjaga. Belum lagi sejumlah kecelakaan lain yang melibatkan Kereta Api.

Baca Juga: Atasi Genangan Air di Depan Polytron Demak, Ahmad Luthfi Cek Lokasi Sodetan Sungai Sayung

Tabrakan kereta api di Cicalengka yang menewaskan beberapa orang, juga kejadian kendaraan tertemper yang banyak terjadi menjadi peringatan bagi PT KAI supaya kecelakaan yang melibatkan kereta api bisa diminimalisasi.

"Beberapa kecelakaan yang terjadi menunjukan ada persoalan serius di Perkeretaapian di Indonesia. Harus segera ditangani," tegasnya.

Djoko mengatakan, secara statistik masalah keselamatan dalam Kereta Api memang lebih rendah dibanding dengan moda transportasi darat lainnya. Namun demikian bukan berarti harus mengesampingkan masalah tersebut.

"Mitigasi kecelakaan harus dilakukan dengan seksama. Keselamatan harus diutamakan," katanya.

Baca Juga: Daftar Identitas Korban Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Tol Semarang–Batang

Ihwal kejadian anjloknya kereta api di Bekasi, Djoko mengatakan hal tersebut masih dalam proses investigasi KNKT. Akan tetapi, bukan berarti PT KAI sebagai operator hanya bisa menunggu. Evaluasi secara menyeluruh harus dilakukan supaya kejadian serupa tidak terulang.

"Harus melakukan mitigasi utamanya dalam masalah keselamatan," tutupnya.

Tags

Terkini