SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan publik dan memperkuat kemampuan komunikasi para petugas, Samsat Kota Semarang I menggelar kegiatan pelatihan public speaking pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 2 Samsat Kota Semarang I ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari personel Polri, PHL Samsat, pegawai Bapenda, serta petugas keamanan.
Pelatihan ini menghadirkan tim narasumber dari BNI Cabang Semarang, yakni Yurika selaku Wakil Pimpinan Cabang, Galih Maulana dari Service Management, dan Yanti dari Sales. Adapun tema yang diusung menggambarkan semangat pelayanan yang ramah dan membangun kepercayaan masyarakat, yaitu “Pergi dengan Senyum, Kembali dengan Percaya.”
Pamin Samsat 1, Iptu Ihsan Hamami menyampaikan, komunikasi merupakan faktor penting dalam menciptakan pelayanan yang humanis, ramah, dan berkualitas. Setiap petugas, katanya, perlu memahami bagaimana berbicara, bersikap, serta berinteraksi dengan masyarakat yang memiliki karakter berbeda-beda. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini hendaknya diikuti dengan keseriusan dan semangat belajar.
Baca Juga: Penanganan Banjir Semarang-Demak Terus Berlanjut, Bangun Sodetan Hingga Siagakan 38 Pompa
Memasuki sesi utama, Galih Maulana membuka materi bertajuk “Pelayanan dengan Hati.” Ia menjelaskan pentingnya kesan pertama dalam pelayanan. Menurutnya, petugas Samsat adalah wajah pertama institusi yang dilihat wajib pajak. Karena itu, pelayanan harus dilakukan dengan hati, bukan hanya sebagai rutinitas administratif.
Galih juga mengajak peserta untuk mengubah pola pikir dari sekadar bekerja menjadi melayani, serta menjadikan setiap interaksi sebagai bentuk pengabdian sosial yang berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam paparannya, ia menyoroti tiga hal penting yang perlu diperhatikan petugas, yakni sikap yang ramah dan sopan, kemampuan komunikasi yang jelas dan adaptif, serta penampilan yang rapi sebagai bagian dari citra institusi. Galih menegaskan pelayanan yang baik berawal dari sikap yang positif dan empatik.
Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik. Peserta diajak melakukan latihan artikulasi, intonasi, dan ekspresi suara agar lebih percaya diri dan terbiasa berbicara di depan publik. Latihan ini berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat, di mana beberapa peserta tampil secara langsung untuk mempraktikkan kemampuan berbicara dan berinteraksi.