Sama juga dengen Ivah Sari Maulida, warga Botomulyo Cepiring, yang berharap bisa mendapatkan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan di rumah sakit yang dekat yakni di RS PKU Aisyiyah.
“Saya berharap dari pemerintah bisa mengubah kebijakan warga Cepiring jika meminta rujukan ke rumah sakit bisa yang dekat saja seperti di RS Aisyiyah Truko,” ujarnya.
Direktur Rumah Sakit PKU Aisyiyah Kendal, dr Hanif Furkon mengatakan, pihaknya sudah mulai melayani pasien pemegang kartu jaminan kesehatan BPJS sejak 1 Maret 2023.
Tapi banyak warga yang mengeluh jika mereka yang lokasinya dekat dengan RSA Kendal tidak bisa mengakses layanan kesehatan dari BPJS ini.
Baca Juga: All New Daihatsu Terios 2023 Bawa Banyak Fitur Canggih, Mobil SUV Rasa Hotel? Rasakan Kenyamanannya
“Ada kebijakan zonasi peserta BPJS sehingga tidak bisa bebas memilih dengan keinginannya, terutama warga Kecamatan Cepiring yang hanya bisa mengakses pelayanan kesehatan di RSUD Kendal. Padahal lokasinya lebih dekat ke RSA Kendal,” terangnya.
Pihaknya juga tidak menolak pasien BPJS Kesehatan tersebut, namun dari sistem yang ada tidak bisa menerima rujukan warga Cepiring.
Dikatakan, ini merupakan kebijakan lokal karena di daerah lain bisa memilih.
“Kita inginnya bisa melayani semua peserta BPJS khususnya yang areanya dekat dengan RS Aisyiyah. Sebenarnya ada 3 wilayah yang dekat yakni Kecamatan Gemuh, Kangkung, dan Cepiring. Kita hanya berharap seperti rumah sakit tipe C dan D lainnya di Kendal yang bisa diakses warga di 3 kecamatan terdekat,” imbuhnya.***