KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Dari 241 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terbentuk di Kabupaten Kendal yang sudah berbadan hukum baru 23 saja.
Sedangkan yang lainnya 90 BUMDes terverifikasi, 23 BUMDes harus melakukan perbaikan dokumen badan hukum, 4 BUMDes melakukan perbaikan nama dan 2 BUMDes mendaftar untuk mendapatkan badan hukum.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Kendal, Yanuar Fatoni mengatakan dari jumlah ini BUMDes yang sudah berbadan hukum baru sekitar 10 persen.
Baca Juga: Lebih Dekat ke RSA Kendal, Tapi Rujukan BPJS Warga Gondang Justru ke RSUD Kendal
Oleh karena itu, ia meminta kepala desa segera mengupayakan agar BUMDes di masing-masing desa agar mengurus badan hukumnya.
"Sementara ini masih ada 25 desa belum mendirikan BUMDes. Sementara ini hanya ada satu BUMDes yang kategori maju," katanya.
Dikatakan Yanuar Fatoni, pemerintah telah menyusun rancangan peraturan bupati terkait dengan bantuan keuangan khusus untuk ketahanan masyarakat yang di situ terfokus untuk pengembangan BUMDes. Dengan bantuan kepada desa terkait BUMDes akan berbeda sesuai dengan adanya kategori desa.
“Nantinya desa perintis hanya mendapatkan Rp 100 juta kemudian desa pemula mungkin di atasnya kemudian untuk desa berkembang sampai dengan desa maju tentunya di sini berbeda sehingga ada motivasi keinginan dari BUMDes itu yang pertama membuat badan hukum dan yang kedua pengen maju harus ada yang memacu untuk itu,” jelasnya.
Baca Juga: Pastikan Pasokan Sembako, Polsek Sukorejo Blusukan di Pasar Tradisional
Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto usai Sosialisasi Urgensi Pemberdayaan BUMDesa di Pendopo Tumenggung Bahurekso Rabu 8 Maret 2023 mengungkapkan saat ini BUMDes menjadi bagian penting dalam peningkatan ekonomi di tingkat desa.
BUMDes bisa membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan dan mengangkat taraf ekonomi masyarakat.
“Saya meminta BUMDes untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder. Selain itu dapat mengangkat potensi desa sehingga kedepan mampu memberikan Pendapatan Asli Desa (PADes)," katanya.
Dico membeberkan, dalam waktu dekat bakal ada investor yang akan melibatkan seluruh BUMDes di Kendal.
Baca Juga: Ini yang Disampaikan Bupati Dico ke Ganjar Soal ‘Wisata Jeglongan Sewu’ di Kendal