KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Hanya menggunakan cangkul dan sekop, warga bersama TNI dan Polri menyingkirkan dan membersihkan material tanah dan pohon yang terbawa longsor di Dusun Kalidapu, Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal pada Kamis 4 Mei 2023.
Longsoran tebing setinggi 50 meter ini menutup satu-satunya akses jalan warga, akibatnya 2.500 warga terisolir sejak Rabu kemarin.
Akses jalan sepanjang 20 meter ini tertimbun longsor setelah hujan deras yang mengguyur Kendal, warga terpaksa memutar arah atau memilih menerobos jalan yang tertimbun longsor untuk keluar dari Desa Kaliputih.
Baca Juga: Dico Ditunjuk untuk Bangun Komunikasi Politik di Jateng dan DIY
Warga desa dan anggota TNI-Polri terus bergotong royong berusaha menyingkirkan material longsor yang menutup akses jalan utama menuju desa-desa lainnya.
Putusnya jalan ini mengakibatkan aktivitas warga terganggu dan tidak bisa keluar dari desa tersebut.
Sejumlah warga yang mengendarai sepeda motor terpaksa memutar arah mencari jalan lain yang jaraknya lebih jauh atau memilih menerobos jalan utama yang tertimbun longsor.
Jika biasanya dari Kaliputih ke Boja hanya ditempuh dengan jarak 15 kilometer, namun jika memutar bisa mencapai 30 kilometer.
Kapolsek Singorojo AKP Suharyanto mengatakan sejak Rabu malam warga bersama dengan TNI-Polri berusaha membuka akses jalan utama yang tertimbun longsor agar kendaraan roda dua bisa melewati.
Baca Juga: Kendaraan Berat Dilarang Melintas Jembatan Kalibodri di Pegandon, Ini Penyebabnya
“Sejak semalam kita lakukan pembersihan agar timbunan longsor bisa dilalui warga,” katanya.
Warga yang hendak keluar dari desa terpaksa berjalan kaki melintasi bukit yang curam dan licin.
Saat jalan tergerus longsor, warga berharap Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan penanganan pencegahan dini mengingat sepanjang jalan Desa Kaliputih rawan longsor.