KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Minimnya rambu di depan Pasar Cangkring, Desa Rejosari, Brangsong, Kendal yang berada di jalur Pantura dikeluhkan warga dan pedagang. Pasalnya banyak kendaraan yang memutar arah dan penyeberang jalan yang hendak ke pasar dan masjid.
Tidak hanya itu petugas yang berjaga di bukaan jalan juga minim, hanya pagi hari saat jam berangkat sekolah saja. "Jalurnya padat dan ramai, banyak kendaraan yang berputar kadang rawan kecelakaan karena minimnya rambu-rambu," terang Jazuli saat ikut Jumat Curhat Polres Kendal, 5 Mei 2023.
Jumat Curhat sendiri dilaksanakan Polres Kendal untuk menyerap secara langsung keluhan dari masyarakat. Dalam Jumat Curhat kali ini Kabag Ren AKBP Agus Purwoto didampingi oleh Kasat Binmas Iptu Kusfitono, Kapolsek Brangsong AKP Nundarto.
Baca Juga: Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kendal Berikan Penyuluhan Kamtibmas
AKBP Agus Purwoto menerangkan, bahwa kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan untuk mendengar secara langsung curhatan dari masyarakat mengenai saran, kritikan, masukan serta pengaduan dari masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian khususnya Polres Kendal dan jajaran.
"Jumat Curhat ini merupakan bentuk interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan yang selama ini telah Polres Kendal lakukan,” katanya.
Dikatakan, untuk kelengkapan rambu lalu lintas pihaknya meminta agar mengirimkan surat ke Dishub melalui desa agar dipenuhi rambu lalu lintasnya.
Baca Juga: MP3 Juice Download MP3 Converter Terbaru dari Video YouTube, Tutorial LENGKAP Disini
"Untuk petugas ke depannya akan kita evaluasi untuk PH pagi akan berjalan rutin seperti biasanya," imbuhnya.
Sebelum mengakhiri kegiatan, Kabag Ren Polres Kendal membagikan nomor call center Polres Kendal dan nomor pribadinya yang bertujuan agar masyarakat yang mengetahui tindak kejahatan dan membutuhkan bantuan agar segera menghubungi nomor tersebut.