semarang-raya

Dinilai Sadis, Pujaan Hati Pembunuh Bos Galon di Tembalang Semarang Bantah Husen Seperti Psikopat

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:04 WIB
Jessie, salah seorang pegawai di Warmindo sekaligus eks rekan kerja Husen dan ditaksir Husen juga. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

"Secara fisik agak kurang karena Kuncir tubuh sisi kirinya agak cacat, terutama tangan sehingga kita kaget dia bisa melakukan tindakan seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Tak Hanya Habisi Bos di Tembalang Semarang dan Dicor, Husen Juga Curi Uang Rp7 Juta Buat Open BO

Jessie lalu mengaku, mengenal kedua orang yang menjadi pelaku dan korban pembunuhan.

Muhammad Husen dikenalnya saat kerja bersama sedangkan kenal Irwan Hutagalung lantaran memasok galon isi ulang dan gas elpiji.

"Husen selain lucu ya pendiam, kalau korban memang cuek," terangnya.

Sebelumnya Husen bekerja di Warmindo tersebut selama empat bulan.

Ia keluar pada bulan Februari 2023, lalu pindah kerja di Salatiga.

Penyebab keluar dari tempat kerja itu lantaran Husen merasa menjadi sasaran amarah bosnya.

"Bukannya bela bos, Husen memang salah nangkep saja, bos marahi mungkin maksudnya menasihati," paparnya.

Baca Juga: PSIS Semarang Langsung Geber Latihan Fisik, Pemain Asing Baru Didatangkan Lebih Awal

Husen lantas pindah kerja di Salatiga di bidang yang sama yakni menjadi penjaga warung.

Ia bekerja di sana tak lama karena setelah itu pindah ke usaha galon milik korban, AHS Arga Tirta di Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.

"Karena tempat kerja di galon dekat dengan sini, kuncir ya sering main ke sini," beber Jessie.

Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Husen sempat berulang kali bermain ke bekas tempat kerjanya.

Di tempat itu, ia bertemu dengan Jessie dan tukang parkir tempat tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB