semarang-raya

Ssstt...Ini Obrolan Penting Ganjar Pranowo Bersama 4 Pemain Timnas Indonesia U22

Selasa, 23 Mei 2023 | 09:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama para pemain Timnas Sepak Bola Indonesia di Rumah Dinasnya. Dari kiri, Dewangga, Rio Fahmi, Bagas Kaffa dan Ernando Ari. (Humas Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjamu kedatangan empat pemain Timnas Indonesia U22 peraih medali emas Sea Games 2023 Kamboja.

Saat diterima Ganjar Pranowo itu mereka bercerita banyak hal, mulai dari laga final Sea Games, hingga awal mula memulai karier dan dukungan besar keluarga.

Empat penggawa Timnas Indonesia U22 yang bertamu pada Ganjar Pranowo itu adalah Alfreanda Dewangga Santosa, Ernando Ari Sutaryadi, Amiruddin Bagas Kaffa, dan Ilham Rio Fahmi.

Baca Juga: Jadwal Resmi FIFA Matchday Timnas Indonesia Bulan Juni Ini, Lawan Palestina dan Argentina, Catat Tanggalnya!

Keempatnya merupakan pesepakbola asal Jateng yang ikut mengharumkan nama Indonesia di ajang Sea Games 2023 Kamboja.

Sementara, satu nama lain yang juga asal Jawa Tengah, Pratama Arhan urung hadir karena sudah berada di Jepang. Namun, Ganjar sempat mengajaknya ikut berbincang lewat video call.

"Malam ini saya kedatangan anak-anak yang kemarin menggemparkan Asean, dunia, dan Indonesia. Anak-anak yang keren," kata Ganjar membuka obrolan dengan keempat pemain timnas saat bertemu di Rumah Dinas Puri Gedeh, Senin 22 Mei 2023 malam.

Obrolan antara Ganjar dan keempat penggawa Timnas Indonesia U22 kemudian berlanjut pada laga final Sea Games melawan Thailand yang berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Indonesia.

Baca Juga: FULL VIDEO Syur Mirip Rebecca Klopper 11 Menit Dicari, Ternyata Bukan 47 Detik!

Keempat pemain itu menceritakan bagaimana suasana partai final yang berlangsung dramatis dan menegangkan itu.

"Emosional, karena final. Kedua, karena melawan rival bebuyutan di Asia tenggara," ujar Rio Fahmi.

Kemudian Dewangga menambahkan bagaimana suasana pada menit akhir saat kedudukan masih 2-1 untuk Indonesia. Saat itu, baik pemain dan official menganggap wasit sudah meniup peluit panjang pertandingan.

"Di bench sudah lihat waktu. Sudah lebih dari tujuh menit. Dikira dua peluit ternyata masih satu peluit. Terbawa suasana tegang. Waktu kedudukan 2 sama sempat down, tapi saling memberikan dukungan," ujar bek timnas asal Kota Semarang itu.

Baca Juga: Kehebohan Keluarga Dewangga Nobar Timnas di Kampung, Sempat Kena Prank, Berakhir Bangga dan Tangis Haru

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB