kendal

Punya Bacaan Berlebih, Ayo Berbagi Buku di Perpustakaan Daerah Kendal

Senin, 12 Juni 2023 | 14:52 WIB
Kepala Dinarpus Kendal menerika donasi buku program berbagi buku dari guru. (dokumen)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpus) Kendal membuka program berbagi buku.

Program ini merupakan sebuah gerakan kolaboratif untuk meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Kendal dengan mendorong peningkatan minat dan kesempatan membaca.

Peningkatan minat dan kesempatan membaca ini melalui peningkatan ketersediaan buku-buku bagi masyarakat di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal.

Selain itu juga mendorong partisipasi dari masyarakat dan stakeholders lain meningkatkan literasi di Kendal.

Baca Juga: IKBK Berusia 31 Tahun, Bupati Dico Pesan Jaga Nama Kendal di Batam

“Kami juga ada program tematik #BerbagiBuku hasil karya guru dan siswa di Kabupaten Kendal. Dengan menerima karya ilmiah guru dan penelitan yang bisa dibaca masyarakat luas,” terang Kepala Dinarpus Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi dihubungi Senin 12 juni 2023.

Dikatakan guru dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan sangat erat dengan kepenulisan dan literasi.

Baik berupa penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan sekolah, publikasi ilmiah, karya inovatif, dan kepenulisan lainnya, termasuk kegaiatan belajar dalam literasi bersama siswa/peserta didik.

Sehingga dengan menjadi koleksi Perpusda Kendal, harapannya menjadi inspirasi dan rujukan dalam berbagi praktik baik bagi guru lainnya maupun masyarakat secara umum.

Baca Juga: Polisi Bantah Sopir Truk Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Sempat Kabur, Ancaman Penjara 6 Tahun

“Untuk program ini sudah dimulai sepekan lalu dan Alhamdulillah sudah kita terima sekitar 20 an karya guru,” imbuhnya.

Dirinya berharap dengan program berbagi buku ini bisa meningkatkan kegemaran membaca, menulis dan berbagi sehingga akan meningkatkan literasi masyarakat kabupaten Kendal.

Kriteria buku yang diterima Dinarpus dalam program ini yakni buku karya guru maupun siswa.

Bisa dalam bentuk buku cetak mapun digital, buku bisa bertema fiksi maupun non fiksi serta tidak mengandung unsur pornografi dan SARA.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB