semarang-raya

Chacha Tidak Ingin Anggaran untuk Pemberian Pil Tambah Darah Bagi Masyarakat Jadi Sia-sia

Jumat, 11 Maret 2022 | 19:25 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Chacha Frederica memberikan arahan kepada siswa SMP Negeri 1 Cepiring. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal Wynee Chacha Frederica tidak ingin anggaran yang besar untuk pengadaan dan pemberian pil tambah darah yang disalurkan lewat puskesmas sia-sia.

Pasalnya, selama ini pemberian pil tambah darah untuk masyarakat sudah rutin berjalan melalui puskesmas tetapi faktanya tidak banyak diminum.

“Pemberian pil tambah darah sebenarnya sudah rutin kepada pelajar putri melalui puskesmas. Namun faktanya banyak yang tidak diminum," ujarnya saat melakukan Gerakan Serentak Minum Pil Tambah Darah di SMP Negeri 1 Cepiring, Jumat 11 Maret 2022.

Baca Juga: HEBOH Twitter, Orang Ini Bingung Pilih Kerja di SCBD Atau Cikarang Bergaji Besar, Netizen Ngamuk

"Padahal pil tambah darah ini sangat penting untuk kesehatan, khususnya bagi pelajar putri yang sudah mengalami menstruasi. Saya tidak ingin anggaran yang besar untuk membantu pemberian pil tambah ini sia-sia, karena banyak yang tidak diminum," tambahnya.

Chacha Frederica mengatakan, gerakan minum pil tambah darah digelar, sekaligus memberikan edukasi kepada seluruh pelajar agar benar-benar mengetahui manfaat dan pentingnya minum pil tambah darah.

Pelajar juga harus tahu makanan sehat yang harus dikonsumsi untuk pertumbuhan dan kecerdasan, guna mencegah stunting.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen 0 Release Date Indonesia? Ini Info Harga Tiket dan Cara Beli Resmi, Tayang 16 Maret 2022

"Gerakan ini tidak sekedar seremonial, tetapi harus bisa memberikan edukasi supaya anak-anak ini benar-benar mengerti tentang pil tambah darah ini, tahu manfaat dan pentingnya minum pil tambah darah, juga tahu kandungan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari, sehingga menjadi sehat," katanya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno mengatakan, pemberian pil tambah darah yang sudah rutin ini akan dipantau, supaya benar-benar memberi manfaat, sehingga akan dilakukan evaluasi tiap triwulan.

Tujuannya supaya anak-anak menjadi sehat dan mencegah stunting, sehingga menjadi generasi yang sehat dan cerdas.

"Agar pemberian pil tambah darah ini benar-benar memberi manfaat, maka kami akan melakukan evaluasi, baik triwulan pertama, triwulan kedua dan seterusnya," ujarnya.

Baca Juga: Ada Operasi Pasar, Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu Bisa Jual Minyak Goreng Lagi

Kepala SMPN 1 Cepiring, Zubaidi mengaku, pemberian pil tambah darah ini sudah dilakukan secara rutin oleh puskesmas setempat.

Halaman:

Tags

Terkini