SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Bank Indonesia, BI Jateng, menyelenggarakan vaksinasi booster bagi pegawai dan mitra kerja, Jumat 25 Maret 2022.
Adapun vaksinasi booster yang digelar oleh BI Jateng itu dilaksanakan di Gedung KPW BI Provinsi Jawa Tengah.
Kepala BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, menyampaikan kegiatan vaksinasi booster ini juga untuk mendukung program pemerintah.
"Kegiatan vaksinasi booster massal ini merupakan bagian dari dukungan Bank Indonesia kepada pemerintah untuk mempercepat pemerataan vaksinasi booster dalam mendukung pemerataan vaksin untuk bersama-sama mencapai herd immunity yang menjadi salah satu kunci keberhasilan penanganan Covid-19 di Indonesia," Rahmat.
Baca Juga: Musim Kemarau 2022 di Jateng Secara Umum Diperkirakan Terjadi di Bulan Mei
Dalam pelaksanaan vaksinasi booster tersebut turut hadir dr. Azhar Jaya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dan dr. Yudi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.
Mereka datang untuk melakukan observasi pelaksanaan vaksin dan memastikan kelancaran pelaksanaan serta pengelolaan vaksinasi booster.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Dr Azhar Jaya mengapresiasi Langkah Bank Indonesia dalam mendukung pemerataan vaksinasi tersebut.
"Kemenkes akan membantu mempercepat pemberian vaksin ke seluruh wilayah Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Sediakan Doorprize Sepeda Motor Bagi Vaksinasi Lansia, Simak Syaratnya!
Dalam kesempatan tersebut, Azhar juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia dan perbankan, sebagai unsur penting dalam perekonomian, untuk mendorong upaya percepatan ini.
Percepatan dan pemerataan vaksin telah dirumuskan oleh Pemerintah sebagai salah satu pilar utama program penanganan Covid-19.
Kata Azhar dalam mengutip Portal https://covid19.go.id/ saat ini tercatat, jumlah penduduk yang telah memperoleh vaksinasi ke-3 per 23 Maret 2022 bertambah 505.551 dengan jumlah total melebihi 18 juta atau 18.070.929 penduduk. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 penduduk.
"Pemerataan distribusi ke seluruh daerah di Indonesia menjadi prioritas utama dalam program vaksinasi nasional. Bank Indonesia memandang pemerataan dan percepatan vaksinasi turut berperan strategis mendorong pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.