semarang-raya

Aksi Demo Sempat Ricuh, Ini Sejumlah Tuntutan PMII UIN Walisongo

Jumat, 8 April 2022 | 19:46 WIB
Mahasiswa PMII UIN Walisongo Semarang membakar ban dalam aksi demontran di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Aksi ini sempat ricuh sampai akhirnya bisa dibubarkan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, PMII UIN Walisongo Semarang melakukan demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat 8 April 2022.

Aksi yang dilakukan oleh PMII UIN Walisongo Semarang itu sempat ricuh karena tidak mau dibubarkan oleh kepolisian karena waktu melakukan demonstrasi sudah melebihi batas dalam Undang-undang yang hanya mencapai pukul 18.00 WIB.

Selain sempat ricuh, PMII UIN Walisongo Semarang juga sempat membakar ban yang menimbulkan api dan asap membumbung tinggi.

Akibat dari kegaduhan tersebut, Jalan Pahlawan Semarang sempat macet namun tidak lama kemudian lalu lintas kembali lancar.

Baca Juga: Gelar Aksi Bela Wadas, Demo PMII UIN Walisongo Hampir Ricuh

Para massa PMII UIN Walisongo Semarang itu sebelumnya sempat melakukan Long March dari Kampus UIN Walisongo sampai menuju Jalan Pahlawan.

Di sela-sela demonstrasi, korlap aksi Khoirul Fajri yang juga Ketum PMII UIN Walisongo Semarang menyampaikan dalam aksi ini ada beberapa tuntutan yang hendak mereka sampaikan.

Pertama PMII UIN Walisongo Semarang mengutuk keras wacana penundaan pemilu 2024 dan wacana 3 (tiga) periode.

"Itu bertentangan dengan konstitusi dan mencederai demokrasi," ujarnya.

Kemudian juga menuntut pemerintah untuk mengusut tuntas dan mengutuk keras kartel-kartel mafia minyak goreng yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Trending Twitter, Mahasiswa Seluruh Indonesia Bakal Demo Jokowi 3 Periode 11 April

"Mafia itu mengakibatkan terjadinya kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di masyarakat," sambungnya

Lalu juga menuntut pemerintah untuk memberikan keadilan dalam Harmonisasi Peraturan Perpajakan
yang telah ditetapkan.

Menolak wacana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi Pertalite dan Gas LPG 3kg karena akan memberatkan beban masyarakat kelas menengah ke bawah dan akan terjadi inflasi besar-besaran di negara Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB