SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG. COM - Gabungan Mahasiswa Semarang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Melawan (Geram) melakukan demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu 13 April 2022.
Dalam aksi tersebut Gabungan Mahasiswa Semarang terdiri dari berbagai universitas yang ada di Kota Semarang.
Setidaknya dalam aksi Gabungan Mahasiswa Universitas Semarang ada ribuan peserta aksi demonstrasi.
Pudol salah seorang koodinator aksi menuturkan, jika mereka dalam aksi kali ini mengajukan 11 tuntutan.
Baca Juga: Jalan Pahlawan Disesaki Demo Mahasiswa Semarang, Polisi Lakukan Contraflow
"Kami atas nama Gerakan Masyarakat Jateng Menggugat menyampaikan 11 tuntutan," ucapnya.
Adapun 11 tuntutan itu adalah sebagai berikut.
Adapun yang pertama pertama menuntut MPR RI berkomitmen untuk mengamandemen UUD NRI 1945.
Kedua memastikam rantai pasoman ketersediaan BBM dalam negeri.
Ketiga pecat Menteri Perdagangan karena gagal dalam menjalankan tugas dan usut tuntutan serta pidanakan mafia minyak goreng.
Tolak pemindahan IKN di masa krisi dan cabut serta kaji ulang untuk memperhatikan aspek ekologis, ekonomi, sosial-budaya serta RUU Hukum Masyarakat Adat.
Cabut UU Cipta Kerja beserta peraturan turunannya.
Kelima cabut SK Gubernur Jawa Tengah tentang UMK Tahun 2022 di Kabupaten/Kota berdasarkan UU Cipta Kerja.
Tolak peraturan tentang tunggakan iurang BPJS Kesehatan.