kendal

Masih Jadi Wilayah Terisolir, TNI Bangun Akses Jalur Desa Sambungsari

Rabu, 11 Mei 2022 | 17:08 WIB
Bupati Kendal bersama Dandim 0715 membawa adonan cor untuk pembangunan jalan di Lokasi TMMD Sengkuyung I Tahun 2022 Rabu 11 Mei 2022. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2022 dilaksanakan di Desa Sambungsari Kecamatan Weleri.

Memilih desa ini bukan tanpa alasan, mengingat masih ada wilayah yang terisolir dan membutuhkan akses jalur yang lebih baik.

Komandan Kodim 0715/ Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii menyampaikan latar belakang dipilihnya pelaksanaan TMMD di Desa Sambungsari karena masih terisolirnya desa yang berada di wilayah Sambungsari dan membutuhkan akses jalur bagi desa tersebut.

“Masih adanya kawasan di Desa Sambungsari yang berada di perbatasan memerlukan akses jalan, dan ini yang tentunya menjadi dasar kita untuk memilih lokasi pelaksanaan TMMD,” jelasnya saat penandatanganan berita acara TMMD Sengkuyung I Tahun 2022 di Balai Desa Sambungsari, Rabu 11 Mei 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Kamis, 12 Mei 2022

Lebih lanjut Dandim mengatakan pelaksanaan TMMD Sengkuyung I akan berlangsung mulai tanggal 11 Mei hingga 9 Juni 2022 dengan menargetkan 2 sasaran yaitu fisik dan non fisik.

Untuk sasaran Fisik menargetkan pengecoran jalan sepanjang 800 meter, lebar 3 meter, tebal 12 cm sedangkan sasaran non fisik meliputi pemberian penyuluhan wawasan kebangsaan.

“Dengan pembangunan jalan nanti, tentu diharapkan dapat meningkatkan pergerakan ekonomi menjadi lebih lancar,” ujarnya.

Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto berpesan kepada warga Desa Sambungsari untuk dapat ikut menjaga dan merawat hasil pembangunan jalan, dan mampu memanfaatkan akses jalan menjadi jalur perekonomian.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Pemalang-Pejagan, Panther Miyabi Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

“Saya berpesan kepada masyarakat untuk dapat menjaga jalur yang telah dibangun ini, dengan ini tentunya akses menjadi lebih lancar dan semoga memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat sekitar,” terang bupati.

Bupati memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan TMMD di Desa Sambongsari yang berdampak positif terutama dalam pembangunan infrastruktur.

Dikatakan Bupati, masih ada 13% pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Kendal yang belum terselesaikan. Sehingga perlu adanya upaya gotong royong untuk bersama-sama menyelesaikannya. Dirinya berharap pada tahun 2023 mendatang bisa terselesaikan 100%.

Baca Juga: PDI Perjuangan Kendal Targetkan Tiap Dapil Tambah Satu Kursi

“Kabupaten Kendal ini masih belum sempurna jadi upaya kolaborasi bekerja sama gotong-royong dalam pembangunan infrastruktur ini harus kita kedepankan terus. Jalan Kabupaten masih ada 13 persen yang belum terselesaikan itu menjadi PR saya dan Ketua DPRD harapan kita maksimal itu tahun 2023 sudah 100% terselesaikan,” tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB