semarang-raya

Bekas Makam Tionghoa di Kampung Wonodri: Menyatu dengan Rumah Warga, Pernah Ada yang Dibongkar Peti Masih Utuh

Selasa, 12 Juli 2022 | 19:38 WIB
Surip (76) warga Kampung Wonodri Kebondalem yang duduk di atas bekas makam Tionghoa. Banyak bekas makam Tionghoa yang masih tersisa di kampung ini. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Surip menduduki sebuah pusara bertuliskan Tionghoa saat ngobrol dengan anaknya di Kampung Wonodri Kebondalem Semarang, Selasa 12 Juli 2022.

Pusara bertuliskan Tionghoa di Kampung Wonodri itu sudah jelas merupakan sebuah makam dan perempuan berusia 76 tahun tersebut sama sekali tidak sungkan atau takut.

Saat ditemui, Surip sendiri sebetulnya sudah tahu jika itu sebuah makam atau juga mungkin pernah jadi makam. Namun bagi penduduk Kampung Wonodri, hidup bersama bekas-bekas makam Tionghoa sudah jadi hal yang biasa.

"Saya sudah di sini sejak tahun 60-an. Ya di dekat rumah sudah ada makam-makam ini. Dulu sempat ada yang menjenguk, namun lama-lama tidak pernah diurus," ucapnya.

Baca Juga: Medina Zein Terancam 6 Tahun Bui, Ini 5 Fakta dan Nasib Terbarunya

Makam yang diduduki oleh Surip tadi memang bukan satu-satunya, masih ada beberapa di dekat makam itu, bahkan ada juga yang di dalam rumah meskipun sudah ditimbun dengan material bangunan.

Di dekat tempat rumah Surip saja, ada beberapa makam Tionghoa. Namun hanya satu yang terlihat masih utuh dan tampak sempurna seperti makam.

Rumah Surip berada di belakang persis Masjid Al Mustaqim. Sebagaimana gambaran di lokasi, Kampung Wonodri terkenal cukup padat.

Jarak satu rumah dengan rumah yang lain sangat dekat. Akses jalan yang dilintasi pun cukup kecil dan tidak memungkinkan mobil masuk ke dalam sana.

Baca Juga: Kulineran Lagi, Ini Dia 6 Bakso Enak dan Mantap di Semarang, Damagenya Enggak Ada Obat

Jika diibaratkan, Kampung Wonodri seperti lorong-lorong labirin di tengah Kota Semarang dan di tengah-tengah lorong itulah, banyak bekas-bekas makam Tionghoa berada.

Selain makam yang masih terlihat utuh tadi, untuk lainnya ada yang sudah menyatu dengan rumah, dipindahkan, dan jadi tempat bersantai seperti yang diduduki Surip tadi.

Surip lalu mengungkapkan, jika dia pernah menjadi saksi saat ada salah satu makam yang dipindahkan.

Saat dibongkar, peti mati di dalam tanah makam Tionghoa ternyata masih utuh.

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB