KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Ikut menyukseskan program warga Kendal tidak buang air besar sembarangan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal akan bekerja sama dengan seluruh puskesmas di Kabupaten Kendal mengadakan pengadaan jamban sehat untuk warga tidak mampu.
Dalam Rapat Koordinasi di Gedung Abdi Praja Kendal, Sabtu 03 september 2022 Ketua Baznas Kendal, Samsul Huda mengatakan, program ini untuk menyukseskan program ODF atau tidak buang air besar sembarangan.
Melalui dana zakat ini sebagian dimanfaatkan untuk membantu pembuatan jamban sehat bagi warga tidak mampu.
Baca Juga: Patroli Pusat Keramaian Antisipasi Gangguan Kamtibmas
"Puskesmas sebagai Pengumpul Zakat (UPZ) berhak mengajukan usulan kegiatan, di antaranya pembuatan jamban untuk warga tidak mampu di wilayahnya," katanya.
Dikatakan, pada tahun 2022 ini ada 197 sasaran yang sudah terdata dari masing-masing puskesmas. Tiap penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 3 juta untuk pembuatan jamban yang layak yang dilengkapi dengan pagar penutupnya.
"Pihak puskesmas yang menyampaikan usulan untuk warga mana yang akan dibantu pembuatan jamban," katanya.
Sementara Ahmad Misbahul Munir dari Puskesmas Rowosari 1, sangat mendukung program kesehatan jamban sehat dari Baznas ini. Pasalnya masih banyak warga yang belum memiliki jamban sendiri. Program ini juga akan mempercepat program ODF di Kabupaten Kendal.
"Program ini sangat bagus, karena masih banyak warga yang belum memiliki jamban," katanya.
Lebih lanjut disampaikan, meski sudah dilakukan deklarasikan bebas ODF, namun faktanya masih banyak warga yang belum memiliki jamban. Di beberapa tempat, meski sudah menggunakan jamban, namun menggunakan jamban umum.
"Masih banyak warga yang belum memiliki jamban, di Kecamatan Rowosari saja jumlahnya ratusan," imbuhnya.
Bantuan pembuatan jamban ini diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Dengan adanya program bantuan jamban ini, maka lingkungan akan menjadi bersih dan sehat.