SEMARANGBARAT, AYOSEMARANG.COM - Panjawi Production bekerjasama dengan Trans Semarang merilis Kompilasi Ambyaran Semarang.
Diisi oleh 13 musisi, Kompilasi Ambyaran diisi oleh grup musik maupun solois.
Kompilasi Ambyaran Semarang dirilis pada tanggal 18 September di beberapa kanal digital.
Baca Juga: Bahan Dapur dan Toilet Ini Musuh Alami Kutu Putih, Cukup Semprot Hama Langsung Ambyar
Sharief Yulian Saputra koordinator Panjawi menyampaikan, musisi Kompilasi Ambyaran Semarang ini, terpilih setelah melewati fase seleksi yang selektif dari banyak materi yang dikirimkan pada kami
"Akhirnya kami pilih 13 karya. Angka 13 merujuk pada Hari Jadi Trans Semarang yang ke 13 tahun. Kami berafiliasi dengan Trans Semarang untuk menyebarluaskan karya milik kawan - kawan musisi Semarang", ungkap Sharief, dalam keterangan tertulis Jumat, 23 September 2022.
Tujuan dari Kompilasi ini tak lain untuk lebih nguri - uri budaya dan bahasa Jawa, tidak hanya terkesan mengikuti trend semata.
Kemudian yang unik dari Kompilasi Ambyaran Semarang ini tidak hanya bercorak dangdut saja, namun ada juga ada pop, dan bahkan cita rasa musik rock.
"Karena yang menyatukan adalah kecintaan pada budaya dan bahasa jawa, musik hanya merupakan katalis saja," pungkasnya.
Baca Juga: INI Penyebab Kecelakaan Tol Pejagan-Pemalang, 18 Saksi Diperiksa
Sementara Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan menyambut baik ide dari Panjawi ini.
“Dikarenakan untuk memutar musik ditransportasi diatur terkait hak ciptanya, Kompilasi Ambyaran Semarang ini seperti Simbiosis mutualisme antara Panjawi dengan Trans Semarang. Trans Semarang bisa dipromosikan oleh musisi yang tergabung Panjawi,” tutur Hendrix.
Setelah diluncurkan secara online, Kompilasi Ambyaran akan dikenalkan kepada publik secara offline pada 1 Oktober 2022.
Beberapa nama pengisi Kompilasi Ambyaran Semarang, adalah musisi yang telah dikenal masyarakat seperti; Sam Kawe, Viko YP, Sandy Petiz, Siji Wiji, Bayu Jeru, Ilham Muiz, Rano Parno, Pujiono Project, Nadia Arova, Mellodika, Kandrick Team, Gogor More dan Soni Teyeng.