KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Jalur utama Kaliwungu-Boja macet parah, bahkan tidak bisa dilalui baik kendaraan kecil maupun berat.
Ini terjadi akibat sebuah pohon berukuran besar di Cagar Alam Darupono tumbang dan menutup jalan.
Pohon besar ini tumbang pada Kamis, 6 Oktober 2022 sore setelah wilayah Kaliwungu Selatan diguyur hujan deras yang disertai angin kencang.
Baca Juga: Arti 143 Bahasa Gaul Viral Sosmed, Ternyata Ungkapan Cinta Paling Romantis
Kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas sehingga menyebabkan kemacetan panjang hingga mencapai 1 kilometer.
Sejumlah warga yang hendak melintas terpaksa memutar arah mencari jalan lain.
"Tidak bisa lewat, Mas. Pohon yang ambruk besar menutup jalan," ujar Lukman, warga Boja yang hendak pulang kerja.
Lukman memilih memutar arah mencari jalan lain karena jika menunggu dibersihkan memakan waktu lama.
Baca Juga: Kedua Orang Tua Resmi Masuk Bui, Bagaimanakah Nasib Anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?
"Mending mutar saja lewat Darupono tembus Mijen terus ke Boja," imbuhnya.
Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo saat dimintai keterangan, membenarkan ada pohon tumbang di Cagar Alam Darupono.
"Tim dan BPBD Kendal bersama Damkar dan BKSDA Jawa Tengah sudah dikerahkan untuk membersihkan pohon agar lalu lintas lancar," katanya.
Sigit menambahkan, memasuki bulan Oktober warga diminta tetap waspada dengan cuaca yang belum menentu.
Baca Juga: Denise Chariesta Tetap 'Telanjangi' Pak R Meski Tahu Hati Istrinya Sakit: Akan Gue Lakukan Terus