KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera mengirimkan surat kepada Perhutani agar segera melakukan perbaikan Jembatan Juwero di Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Kendal.
Saat meninjau langsung jembatan yang menara dan tali pengikatnya miring Jumat 21 Oktober 2022, Ganjar Pranowo memastikan akan bertindak cepat dalam menangani jembatan rusak tersebut.
"Ini karena ada kondisi yang menurut saya perlu mendapatkan perhatian. Karena jembatan ini masih dipakai untuk lalu lintas masyarakat dan ini kebetulan milik Perhutani. Karena jembatan ini bahaya ambruk jadi kita harus cepat merespon," ujar Ganjar.
Baca Juga: Kopidokia Cafe, Tempat Nongkrong dan Ngopi Baru di Gunungpati Semarang dengan Nuansa Cappadocia
Dikatakan, Jembatan Juwero merupakan aset Perhutani dengan sebagian besar kontruksi lama peninggalan Belanda, dan sebagian bangunan baru. Biasanya, jembatan itu menjadi akses pihak Perhutani dan petani setempat untuk mengelola pertanian. Tiang dan kabel penyangga jembatan roboh akibat talud penahan rusak diterjang derasnya air sungai.
"Secara teknis sudah dirapatkan. Pemkab Kendal juga sudah, Perhutani sudah. Dan kita harus ada tindakan teknis cepat untuk menyelamatkan," paparnya.
Lebih lanjut, kondisi jembatan sangat membahayakan dan rentan roboh. Sebab, konstruksi tiang gantungnya masih mengikat pada konstruksi bangunan yang baru.
"Dan itu bisa berpotensi ambruk dan problemnya macam-macam. Bisa jembatan putus, menutup sungai dan di sebelahnya ada instalasi air. Jadi, kita akan segera komunikasi dengan Perhutani agar dilakukan tindakan cepat," lanjutnya.
Baca Juga: Menjinakkan Burung Perkutut Hasil Tangkapan Hutan Ternyata Mudah, Begini Caranya
Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah berkait dengan teknis perbaikannya. Ganjar mengimbau kepada warga untuk tidak melintas di jembatan sebelum ada perbaikan.
"Di-stop dulu jangan ada yang melintas, ini bahaya. Nanti kita segera kirim surat resminya tapi sore ini saya mau kirim ke Dirut perhutani dulu agar direspon cepat," tandasnya.