kendal

Jembatan Karang Gantung Ambrol, Ribuan Warga Terancam Terisolasi

Senin, 7 November 2022 | 16:43 WIB
Warga menunjuk pondasi jembatan yang ambrol akibat diterjang derasnya banjir sungai di Dusun Karang gantung Desa Sojomerto Gemuh Senin 07 november 2022. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Ratusan warga di tiga dusun di Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kendal terancam terisolir akibat jembatan penghubung ambrol dan longsor.

Jembatan Karang gantung ambrol akibat diterjang derasnya banjir sungai Blukar.

Tiga desa yang terancam terisolir yakni Karanggantung, Sumyak dan Seneng dengan total warga hampir 1.500 orang.

Untuk mengamankan jembatan, puluhan warga mulai bekerja bakti membersihkan dan memasang besi sepanjang 12 meter sebagai alas alternatif untuk kendaraan roda empat melalui jembatan pada Senin 07 november 2022.

Jembatan karanggantung di dukuh Karanggantung itu merupakan satu-satunya akses penghubung dengan dukuh lainnya.

Kondisinya kini membahayakan setelah sebagian pondasinya terkena erosi akibat diterjang derasnya banjir sungai Blukar.

“Kondisi pondasi kini sudah memakan separuh jalan beton sehingga tampak menggantung,” ujar Kepala dusun Sumyak, Muhammad Ka'ab.

Ia mengaku khawatir apabila jembatan ini tidak segera diperbaiki, pasalnya jembatan ini merupakan akses utama warga untuk menjangkau pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

“Jembatan ini jadi jalan vital warga di tiga dusun sehingga jika tidak segera diperbaiki warga terpaksa memutar jauh,” imbuhnya.

Sementara pihak kecamatan sudah melaporkan ke UPTD pekerjaan umum dan perumahan rakyat kecamatan Gemuh untuk dapat segera mendapatkan perbaikan jembatan Karanggantung.

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB