semarang-raya

Mengenal KM Kelimutu, Terjang Ombak Tinggi Selamatkan Ratusan Wisatawan di Karimunjawa

Rabu, 28 Desember 2022 | 11:45 WIB
KM Kelimutu, kapal PT Pelni yang evakuasi wisatawan yang terjebak di Karimunjawa. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Wisatawan lokal maupun asing yang terjebak di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah akhirnya dievakuasi dengan menumpang KM Kelimutu, Rabu 28 Desember 2022.

KM Kelimutu, kapal penumpang milik PT Pelni (Persero) tersebut sebelumnya sudah tiba di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa, Selasa 27 Desember 2022 malam.

Dari penjemputan itu, KM Kelimutu mengangkut 500 wisatawan domestik dan asing yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 05.00 WIB.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menjelaskan bahwa KM Kelimutu yang sedianya diperkirakan tiba di Karimunjawa pukul 17.00 WIB, mengalami keterlambatan akibat cuaca selama pelayaran dari Sampit, Kalimantan Tengah.

"Dengan ukurannya, KM Kelimutu dapat melewati ombak 4-6 meter dengan aman, meski mengalami keterlambatan. Alhamdulillah kapal dapat sandar pukul 21.56 WIB dan proses embarkasi dilakukan dengan tertib dan aman. Total wisawatan yang dievakuasi sebanyak 500 orang yang terdiri dari 451 wisatawan lokal dan 49 wisatawan asing. Kapal diberangkatkan dari Karimun Jawa menuju Semarang pukul 22.34 WIB," ujar Opik.

Opik lalu menjelaskan KM Kelimutu sendiri memiliki panjang 99 meter, tinggi haluan 9 meter dan bobot 1400 ton.

Kapal tipe 1000 pax ini regular melayari Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimun Jawa (PP).

Khusus untuk evakuasi wisatawan, kapal dipercepat tiba di Karimun Jawa dari seharusnya 30 Desember 2022 menjadi maju lebih cepat pada 27 Desember 2022. Capt. Anwar Noor bertindak sebagai Nakhoda KM Kelimutu dengan membawahi 60 kru kapal.

Penugasan penjemputan wisatawan ini diawali oleh surat permohonan Bupati Jepara kepada Kementerian Perhubungan.

Selanjutnya Kementerian Perhubungan menugaskan PELNI, yang dengan segera melakukan penyesuaian rute dan jadwal kapal terdekat dari Karimun Jawa.

"Segera setelah kami mendapatkan permintaan dari Kementerian Perhubungan untuk membantu proses evakuasi, kami secepat mungkin mempersiapkan kapalnya. Untuk membantu kelancaran evakuasi, kami juga menambahkan tenaga pengamanan dengan bantuan Ditpolair Kalimantan Tengah," tambah Opik.

Sebanyak 500 orang wisatawan yang dievakuasi, seluruhnya merupakan wisatawan domestik maupun asing yang terjebak berhari-hari tidak bisa menuju Semarang akibat perahu
freeboard yang sedianya membawa mereka kembali ke Jepara atau Semarang tidak bisa berlayar akibat cuaca buruk.

"Selama tertahan di Karimun Jawa, keluhan yang paling dirasakan adalah persediaan makanan yang terbatas dan menipis," sambungnya.

Pada 2015, KM Kelimutu juga mendapatkan penugasan yang sama untuk mengevakuasi 105 wisawatan yang berhari-hari tertahan di Karimun Jawa akibat cuaca buruk.

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB