KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Lebih dari seribu rumah di perumahan Griya Praja Mukti RSS Kendal terendam banjir sejak Sabtu 31 Desember 2022 hingga Senin 2 januari 2023.
Bahkan air Griya Praja Mukti RSS Kendal tidak surut malah bertambah, warga pun banyak yang mengungsi, karena air mulai masuk ke dalam rumah.
Menurut warga perumahan Griya Praja Mukti RSS Kendal, Bambang Sujatmiko, banjir kali ini yang terbesar. Biasanya ketika Kota Kendal dilanda banjir, di kawasan perumahan ini tidak terkena banjir.
Baca Juga: Ribuan Nasi Bungkus Disiapkan Dapur Umum untuk Pengungsi Banjir di Kendal
Menurutnya, banjir akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini. Ketinggian di dalam rumah rata-rata sekitar 40 centimeter dan di luar rumah sekitar 65 centimeter.
"Di tempat saya di dalam rumah 40 centimeter dan di luar 65 centimeter, sehingga banyak warga yang mengungsi," katanya.
Sementara ini belum ada informasi adanya tanggung sungai yang jebol, sehingga banjir terjadi akibat air hujan. Banjir tidak bisa segera surut, karena adanya air pasang di laut.
Baca Juga: Diduga Terjebak Banjir Bandang, Seorang Nenek di Kaliwungu Ditemukan Tewas di Kamar Tidur
Demikian pula menurut Suryo, banjir kali termasuk paling besar. Ada tiga kawasan perumahan, semuanya terendam banjir.
"Ini banjir terparah selama ini, biasanya air tidak masuk, tapi sekarang masuk semua," katanya.
Akibat banjir, kendaraan sepeda motor maupun mobil banyak yang tidak bisa keluar rumah, karena sudah terjebak banjir.
Baca Juga: Banjir Rendam 9 Kecamatan di Kendal, Ratusan Jiwa Mengungsi
Sementara belum ada dapur umum, sehingga warga harus ke pasar sendiri untuk mendapatkan kebutuhan makan yang diperlukan.