Tanggul Bocor, Mangkang Wetan Banjir, Sejumlah Rumah Warga Terendam Air

photo author
- Senin, 17 Januari 2022 | 20:36 WIB
Upaya evakuasi dan penyelamatan banjir. Dikarenakan tak mampu menahan luapan sungai, Mangkang Wetan banjir besar.  (Istimewa)
Upaya evakuasi dan penyelamatan banjir. Dikarenakan tak mampu menahan luapan sungai, Mangkang Wetan banjir besar. (Istimewa)

TUGU, AYOSEMARANG.COM -- Curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah Kota Semarang, pada Senin 17 Januari 2022, membuat wilayah Mangkang Wetan banjir.

Selain curah hujan yang tinggi, normalisasi sungai yang belum kelar jadi penyebab Mangkang Wetan banjir.

Berdasarkan keterangan dari warga, titik banjir terparah berada di wilayah RT 1 RW 5 Kelurahan Mangkang Wetan, di mana titik bocor tanggul baru terjadi.

Baca Juga: Berdasarkan Jajak Pendapat Laboratorium Survei Indonesia, Ini Kriteria Capres 2024 yang Diinginkan Masyarakat

Ketinggian air yang merendam sejumlah rumah warga Mangkang Wetan sekitar lutut orang dewasa.

Selain itu, banjir juga menggenangi wilayah RW6, dan 7 di Kelurahan yang sama.

Aliran air dari Sungai Beringin juga menggenangi jalan utama yang membelah Kelurahan Mangunharjo dan Mangkang Wetan tepatnya di RW 1 Kelurahan Mangunharjo.

"Di wilayah Mangkang tidak hujan, mungkin di wilayah atas yang hujan lebat sehingga intensitas air sungai meningkat. Bisa dibilang air banjir kiriman dari daerah atas," ujar Retno, warga RW 7 Kelurahan Mangkang Wetan.

Dalam pantauan di Instagram @infokejadiansemarang, beberapa warga tampak melakukan evakuasi secara mandiri dan membentuk tanggul darurat.

Baca Juga: Netflix Naikkan Harga Paket Langganan, Berikut Update Daftar Harganya

Sementara karena jebolnya tanggul, luapan air sampai ke jalan pantura hingga setinggi tanki bensin sepeda motor.

Sementara kata Camat Tugu, Kusnadir menyampaikan, jika sampai saat ini belum bisa mendata berapa rumah yang terendam banjir.

"Informasi yang saya terima karena tanggul Sungai Beringin bocor di RW 5 sehingga air menggenangi perkampungan. Jumlah rumah yang teredam saat ini masih kami data," katanya.

Kusnandir menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD Kota Semarang dan dinas terkait untuk melakukan penanganan banjir dan paska banjir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X