Jumlah ASN Pemkot Semarang Sudah Final, Pegawai Kontrak akan Dikurangi Secara Bertahap

photo author
- Kamis, 20 Januari 2022 | 20:35 WIB
Balaikota Semarang. ASN Kota Semarang siap masuk kerja. (Ayosemarang/Audrian)
Balaikota Semarang. ASN Kota Semarang siap masuk kerja. (Ayosemarang/Audrian)

SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Seleksi CPNS 2021 telah memasuki hari-hari terakhir pemberkasan.

Kini jumlah ASN Pemkot Semarang yang terisi sebanyak 1.155 dari alokasi 1.241 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris mengungkapkan, dengan masuknya sejumlah ASN Pemkot Semarang yang baru, maka akan terjadi pengurangan pegawai kontrak atau non ASN.

Kendati ASN Pemkot Semarang sudah terisi, Haris mengatakan, pengurangan pegawai non ASN akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Puluhan Mobil Klasik Berjejer di Kopdar Komunitas Mazda Semarang Pertama di Tahun 2022

Disesuaikan dengan perekrutan pegawai baru, baik melalui proses rekrutmen CPNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Pemkot Semarang juga merencanakan untuk menghilangkan zero pegawai kontrak atau pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerjanya pada 2023. Langkah kebijakan tersebut telah sesuai berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.49 tahun 2018 mengenai Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja," ujarnya, Kamis 20 Januari 2022.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk proses pengkajian terkait beban kerja dan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemkot Semarang, akan dianalisis oleh Bagian Organisasi Setda Kota Semarang.

Baca Juga: PREDIKSI dan Head to Head Coppa Italia AS Roma vs Lecce Dini Hari Nanti

Berdasarkan beban anggaran, kebijakan pemerintah dan aturan yang ada, semua hal tersebut memungkinkan untuk bisa dilaksanakan.

Ia menyebut, rencana pengurangan pegawai kontrak ini telah berlaku sejak 2018 dan pada 2023 harus tidak ada lagi pegawai non ASN.

Khusus perekrutan PPPK, diberlakukan untuk pegawai di bidang pendidikan, kesehatan, dan pertanian.

''Evaluasi berkelanjutan akan terus dilakukan. Contohnya dalam memperhatikan kebutuhan maupun fasilitas prasarana dan sarana bagi pegawai ASN. Hingga sekarang, memang masih belum terjadi keseimbangan antara jumlah rekrutmen ASN baru dengan pegawai kontrak,'' jelasnya.

Baca Juga: Sambut Musda ke-XV, HIPMI Jateng Kenalkan Dua Calon Ketua Umum Periode 2022-2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X