SEMARANGBARAT, AYOSEMARANG.COM - Sengketa tanah terjadi di Daerah Pamularsih atau tepatnya di Jalan Kumudasmoro Tengah Raya Kelurahan Bongsari, Semarang Barat.
Tanah yang bermasalah di Daerah Pamularsih ini adalah milik keluarga Soemitro.
Soelistyowati sebagai ahli waris atau anak pertama dari Soemitro berkata jika tanahnya yang berada di daerah Pamularsih itu berubah posisi dari pencatatan awal.
Kata Soelistyowati, bapaknya memiliki tanah yang berada di Jalan Pamularsih itu dari tahun 1975.
Baca Juga: 6 HP 5G Rp3 Jutaan Terbaik 2022, Spesifikasi Mantap Paling Worth It
Kepemilikan tanah itu dibuktikan dengan sertifikat tanah yang bernomor 135, 145 dan 146.
Tanah milik Soemitro itu terdapat 3 bidang. Masing-masing bidangnya memiliki luas 1.050 meter.
Perkara terjadi di tahun 2018, Soelistyowati mengungkapkan jika keluarganya terkejut karena ada bangunan yang berdiri di atas tanahnya.
"Tidak ada pemberitahuan ke kami. Tiba-tiba ada bangunan. Kami memang jarang ke lokasi. Namun dari tahun 1975, kami rutin bayar PBB," ungkapnya.
Begitu tahu ada tanah yang berdiri, Soelistyowati mengurusnya ke Badan Pertanahan Negara, BPN Kota Semarang.
Ketika mengurus di BPN Kota Semarang, dia malah mendapatkan pelayanan yang kurang baik.
"Kami malah diminta nyari tanah kami sendiri. Loh, data kan harusnya ada di BPN, kenapa kami yang disuruh nyari," ucapnya.
Baca Juga: Livy Renata Ngaku Bisa Bahasa Jawa, Bilang 'Asu Koe', Ternyata Kakeknya Orang Semarang
BPN Kota Semarang kemudian sempat menetapkan tanah milik Soemitro. Namun letaknya tidak seperti awal dan bergeser beberapa meter.
Artikel Terkait
Kota Semarang PPKM Level 3, Hendi Sebut Kasus Kematian Pasien Covid-19 Separuhnya Belum Vaksinasi
Kabar Duka, Guru Besar FEB Unika Soegijapranata Semarang Prof Andreas Lako Meninggal Dunia
Eksis Lebih dari Setengah Abad, Ini Resep Sukses Toko Bangunan Pantes Semarang
Lokasi Donor Darah PMI Kota Semarang 24-25 Februari 2022, Cek di Sini
Harga Bahan Pokok Kota Semarang Rabu 23 Februari 2022, Cek Update di Sini
PREVIEW Borneo FC vs PSIS Semarang: Wajib Bangkit, Mahesa Jenar Bertekad Kalahkan Pesut Etam
PREVIEW Borneo FC vs PSIS Semarang: Jaga Posisi Klasemen, Inilah Head to Head Kedua Tim
Jelang Borneo FC vs PSIS Semarang: Pesut Etam Asah Penyelesaian Akhir
Livy Renata Ngaku Bisa Bahasa Jawa, Bilang 'Asu Koe', Ternyata Kakeknya Orang Semarang
Ada Rencana Pelebaran Jalan, Satpol PP Kota Semarang Bongkar Puluhan Kios di Mijen