Diajak Belajar Jadi Hacker dan Amankan Data, Politeknik Bhakti Semesta Gelar Workshop "Ethical Hacking"

photo author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 20:39 WIB
Rofiq Fauzi, CEH, CHFI dan mahasiswa semester dua Program Studi Rekayasa Keamanan Siber (RKS) At Tafani Fillah memaparkan demo hacking di acara workshop  (Dok Humas Politeknik Bhakti Semesta Salatiga)
Rofiq Fauzi, CEH, CHFI dan mahasiswa semester dua Program Studi Rekayasa Keamanan Siber (RKS) At Tafani Fillah memaparkan demo hacking di acara workshop (Dok Humas Politeknik Bhakti Semesta Salatiga)

"Biasanya minta tebusan sampai miliaran rupiah dan minta transfer melalui cryptocurrency karena tidak bisa dilacak," jelasnya.

Sementara malware adalah softare yang dirancang untuk merusak seperti virus. Lain halnya dengan phising adalah kejahatan dunia maya yang menggunakan email palsu atau tersamar sebagai senjata utamanya.

Baca Juga: Polda Jateng Kirim 21 Personel BKO Pengamanan ke Mandalika

Pelaku phising berpura-pura menjadi orang atau layanan yang kita percayai. Meminta target untuk membalas dengan nama pengguna atau email disertai kata sandi.

Kuliah umum dilanjutkan dengan belajar mengenai google hacking dan SQL injection. "SQL injection menyerang data base kita dan bisa disalahgunakan seperti kasus data e-KTP yang bocor," ujarnya.

Khamarudin juga mengajak bagaimana mengamankan data yang eror atau sistem yang telah dibobol.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X